Bagikan :
SonoraBangka - id - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan mengatakan, perekonomian di Babel saat ini benar-benar terpukul oleh pandemi Covid-19.
Aksan mengungkapkan, pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Babel mengalami penurunan yang sangat drastis selama pandemi Covid-19 ini ditambah lagi anggaran perimbangan dari pusat juga yang tidak turun sehingga menyebabkan pembangunan di Babel menjadi terhenti.
"Kita harus berlapang dada menghadapi musibah ini, Memang betul banyak pembangunan di Babel yang terhambat, secara keseluruhan memang uang kita nggak ada karena pemasukan juga berkurang," kata Aksan di Dprd Babel belum lama ini.
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS di DPRD Babel ini mengungkapkan, anggaran-anggaran yang sudah berjalan peruntukannya akan tetap dilanjutkan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Bahkan pengeluaran yang harus dibayar Pemprov sekarang, diatur ulang untuk bayar tahun depan, jadi situasi yang sangat parah ini karena keuangan, bukan kita mau menang sendiri tapi ini keadaan," terangnya.
"Ayo kita semua sama - sama memahami keadaan saat ini dan tidak saling menyalahkah, kita berembug untuk saling bekerjasama dan mencari solusi yang terbaik, yang sudah berjalan, selesaikan dengan baik dan kalau tidak bisa distop, ya distop, itu lah kesimpulan yang ada," tutupnya.
