Untuk itu tim Gugus Tugas yang didampingi TNI-Polri akan mendatangi satu per satu warga khususnya pedagang pasar untuk dilakukan rapid test dan swab test bagi yang kontak erat.
"Yang kontak erat itu harus diswab dan kontak biasa itu dirapid. Kita screening untuk tahu penyebarannya, bukan untuk ditakuti. Biar tanggap dalam memutus penyebarannya," kata dr Hakim di kawasan Pasar Air Itam.
Hakim menyebut, tim akan melihat dan memetakan lebih dalam terkait siapa saja yang kontak erat dan kontak biasa dengan pasien S.
Sebelumnya, Pasien S yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Minggu (14/6/2020) sekira pukul 16.25 WIB.
Pasien perempuan berusia 43 tahun yang merupakan warga Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD Depati Hamzah.
Diketahui hasil swab pasien S keluar pada 13 Juni 2020 dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Gugus Tugas Pangkalpinang Tracing Warga Air Itam yang Kontak dengan Pasien Positif Covid-19'