Bagikan :
“Inspirasi dalam membuat lagu ini timbul di saat keadaan sedang hujan dan kebetulan saya lagi pegang gitar. Lalu terlintas di pikiran, saat setelah hujan biasanya akan muncul pelangi. Ini dapat dimaknai sebagai sebuah ungkapan atau doa, bahwa akan ada akhir yang indah setelah cobaan ini berlalu.” lanjut Rian.
Proses pengerjaan lagu ini terbilang cepat, “Dalam waktu 3 hari kita sudah rampungkan semuanya. Awalnya sebelum lagu ini diproduksi, saya sempat mengunggah reff lagunya di media sosial, ternyata respon followers saya positif, banyak yang minta dibuatkan lagunya. Kemudian kita info ke pihak label dan tanggapannya pun bagus”. tambah Rian.
Wahyu menuturkan, bahwa teknologi untuk memproduksi lagu saat ini sudah sangat memadai. “Kita semua memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Tanpa perlu membuat demo lagu, kita bisa mengerjakannya di tempat masing-masing tanpa harus berkumpul. Proses pengerjaan pun terbilang singkat”.
Ada hal menarik yang disampaikan oleh Rian mengenai gambar sampul lagu Bersama Kita Kuat. “Gambar sampul lagu dibuat oleh 2 orang anak dari Agan Harahap (seniman visual) yaitu Merdu Harahap (6 tahun) dan Damir Harahap (4 tahun). Pada awalnya saya kirim lagu dulu ke Agan Harahap, lalu mereka mendengarkan bersama sama, kemudian Merdu dan Damir menuangkan dalam lukisan, dan pada akhirnya disempurnakan oleh Agan. Sampul lagu Bersama Kita Kuat seperti menggambarkan keruwetan dunia, namun ditengah itu semua ada harapan bahwa kita bisa melewati cobaan ini bersama.”
