SDN 001 Sebatik Utara, Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
SDN 001 Sebatik Utara, Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. ( Kementerian PUPR)

Pemerintah Rehabilitasi 12 Sekolah Dasar dan Menengah di Perbatasan Borneo

27 Juni 2020 17:06 WIB

SONORABANGKA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen, mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan, dengan prioritas untuk ditangani adalah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Hal tersebut sesuai dengan prinsip pembangunan Presiden Joko Widodo yang ingin berjuang membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan KDP PTN/PTKIN di seluruh Indonesia.

“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki.

Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan bahwa Kementerian PUPR melaksanakan rehabilitasi sarana pendidikan ini sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Di Kawasan Perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara telah menyelesaikan rehabilitasi dan renovasi 12 (Dua Belas) Sekolah Dasar dan Menengah yang di bangun menembus wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Delapan diantaranya merupakan Sekolah Dasar dan empat Sekolah Menengah Pertama yang berada di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Malinau dan Nunukan.

Kepala BPPW Kaltara Dony Fitriandy mengatakan, masing-masing sebanyak dua sekolah berada di Kabupaten Malinau, yakni SD Negeri 002 Sungai Tubuh dan SMP Negeri 1 Mentarang Hulu. Sementara enam sekolah berada di Perbatasan Krayan Kabupaten Nunukan, yakni SMP Negeri 2 Krayan Selatan, SMP Negeri 1 Krayan Selatan, SMP Negeri 2 Krayan, SD Negeri 012 Krayan, SD Negeri 014 Krayan, dan SD Negeri 009 Krayan. Sisanya sebanyak empat sekolah berada di Perbatasan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, yakni SD Negeri 001 Sebatik Barat, SD Negeri 001 Sebatik Tengah, SD Negeri 002 Sebatik Tengah, dan SD Negeri 001 Sebatik Utara.

“Tantangan utama dalam rehabilitasi sekolah di kawasan perbatasan adalah kesulitan dalam transportasi material dan keterbatasan akses menuju lokasi. Misalnya, lokasi Kecamatan Sungai Tubuh sangat sulit untuk di jangkau karena harus menggunakan longboat selama 32 jam dan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua hari dua malam,” ujar Dony.

SumberPu.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm