Restoran di Thailand membuat sekat dari pvc dan plastik untuk pengunjung terhindari dari penularan virus corona
Restoran di Thailand membuat sekat dari pvc dan plastik untuk pengunjung terhindari dari penularan virus corona ( facebook penguin eat shabu )

Mau Makan Di Restoran Selama Era new Normal? Jangan Lakukan Hal Di Bawah Ini

30 Juni 2020 17:01 WIB

SonoraBangka.id - Rasa rindu setelah tak bisa keluar rumah selama masa karantina di rumah aja sedikit bisa terobati, era new normal kini memungkinkan anda  untuk makan di restoran.  Namun bisa makan di restoran bukan berarti anda  bisa melakukan semua hal seperti dulu sebelum pandemi melanda.  Berikut ini 9 hal yang sebaiknya tidak anda lakukan ketika makan di restoran era new normal atau normal baru seperti dilansir dari Taste of Home:

1.Tidak pakai masker

Hampir semua restoran di Indonesia kini mewajibkan pelanggannya untuk memakai masker ketika datang ke restoran. Para pelanggan harus terus memakai masker bahkan ketika sedang duduk dan menunggu makanan. Masker hanya dilepas ketika sedang makan. Berdasarkan studi World Healtd Organization (WHO), memakai masker bisa mengurangi penyebaran COVID-19 hingga 85 persen. “Merujuk ke CDC (Centers for Disease Control and Prevention), ini jadi lapisan pertahanan yang sangat penting dalam mencegah penularan corona,” kata Brian Hinshaw, Senior VP of Food & Beverage di Cameron Mitchell Restaurants
Hinshaw merekomendasikan untuk terus mengenakan masker ketika masuk ke restoran. Lepaskan masker hanya ketika kamu mulai makan.

2. Tidak memerhatikan panduan restoran

Biasanya semua restoran sudah diberikan panduan yang dikeluarkan oleh asosiasi tertentu terkait aturan standar operasional selama masa pandemi corona. Namun, kadang kala restoran juga menetapkan panduan keamanan dan kebersihan sendiri yang didesain agar pelanggan bisa merasa lebih aman ketika makan di sana. “Sebelum kedatangan, jika restoran mau mengambil suhu tubuh atau meminta kamu menggunakan hand sanitizer sebelum masuk, sebaiknya kami melakukannya,” ujar Bridget Sweet, Executive Director of Food Safety, College of Food Innovation & Technology, Johnson & Wales University. “ Restoran berusaha untuk melindungimu dan juga staf mereka. Jika mereka memintamu untuk menunggu di kendaraan sebelum mejamu siap, maka lakukan itu,” sambung dia. Di Indonesia, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah mengeluarkan standard panduan untuk operasional restoran yang bisa diikuti oleh setiap restoran.

3. Makan dengan grup

Di mana pun kamu berada, kamu harus tetap menjaga jarak physical distancing. Makan dengan grup besar maka dari itu jadi tidak ideal untuk dilakukan. “Saya menyarankan untuk tidak makan di luar bersama grup besar, karena itu akan mendorong orang-orang mendekat satu sama lain untuk bisa berkomunikasi, yang akhirnya bisa menyebarkan droplet pernapasan dalam kontak yang dekat,” kata Dr. Gary Linkov, dokter ENT dan bedah wajah rekonstruktif di New York City. Di beberapa restoran di Indonesia seperti restoran all you can eat Pochajjang dan Kitamura Shabu Shabu bahkan sudah menetapkan maksimal grup pengunjung hanya dua orang saja dalam satu meja yang sama. Bagaimana Protokolnya? “Terkecuali jika dia bisa menunjukkan satu alamat domisili, baru kita kasih. Tapi kalau dia enggak bisa nunjukkin itu, kita enggak kasih izin,” kata Raffi, Brand Manager KULO Group pada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

4. Bayar dengan uang tunai

Dalam masa pandemi, membayar dengan uang tunai cenderung bisa menyebarkan bakteri lewat uang tersebut. Maka dari itu, lebih baik jika kamu melakukan pembayaran dengan non tunai seperti menggunakan kartu debet dan kredit, serta banyak e-wallet. Beberapa restoran di Indonesia bahkan sudah tidak lagi menerima pembayaran secara cash atau menggunakan perantara berupa plastik untuk mengurangi kontak antar staff dan pelanggan.

5. Menggunakan pegangan pintu

Pegangan pintu jadi salah satu area yang sering disentuh banyak orang. Para staf pun mungkin tak membersihkan pegangan pintu sesering mereka membersihkan bagian meja atau kursi pelanggan misalnya. Walaupun ada pintu yang bisa dibuka secara otomatis atau ada staf yang khusus membukakan pintu, tetap ada beberapa restoran yang mengharuskan kamu membuka pintu sendiri. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan setiap habis membuka pintu.

6. Meminta buku menu

Buku menu yang sudah dipegang oleh banyak pelanggan juga sebaiknya dihindari. Lebih baik jika kamu sudah melihat menu online sebelum datang ke restoran. National Restaurant Association lewat panduan pembukaan kembali restoran dalam pandemi corona menganjurkan agar restoran menghindari penggunaan barang-barang sharing seperti menu, kondimen, dan pesanan makanan. Restoran dianjurkan untuk menggunakan menu sekali pakai atau menu digital.

7. Diam saja ketika tidak nyaman

Walaupun restoran sudah melakukan segala hal untuk mencegah penyebaran corona, pasti tetap ada waktu-waktu yang tidak nyaman untuk sebagian orang. “Jika staf restoran memberi tempat duduk yang terlampau dekat dengan pelanggan lain, atau dekat dengan orang yang sedang batuk atau bersin, maka jangan malu untuk meminta pindah tempat,” kata Lynell Ross, founder dan managing editor Zivadream, situs advokasi pendidikan. “Dengan alasan keamanan dirimu dan orang lain, minta dengan sopan untuk dipindahkan ke meja lain di restoran atau bahkan di luar restoran. Para ahli menemukan droplet bisa menyebar lebih dari enam kaki ketika orang sedang batuk atau bersin,” lanjutnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm