SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meluncurkan dan menyosialisasikan video new normal pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Kediaman Gubernur Kep. Babel, Rabu (1/7).
Turunnya angka kunjungan wisatawan ke Indonesia mengakibatkan ekonomi yang berkaitan dengan pariwisata terhenti pada masa pandemi Covid-19. Lebih dari tiga bulan terakhir dialami semua daerah tujuan wisata. Saat berangsur membaik Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan "new normal" dengan menerapkan pola hidup sehat dengan protokol kesehatan.
Untuk mempercepat pemulihan saat "New Normal", pemerintah juga menerapkan CHS (Cleanliness, Health, and Safety) pada tiap destinasi wisata di Babel.
Pemprov. Kepulauan Babel melalui Disbudpar Provinsi Kepulauan Babel yang bekerja sama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) membuat video promosi "New Normal" ini.
Video yang diluncurkan hari ini bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat dan calon wisatawan bahwa Babel siap kembali menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata di Indonesia.
“Semoga apa yang sudah diupayakan dapat membuat para wisatawan merasa aman dan nyaman selama berwisata di Babel,” ungkap Gubernur Erzaldi.
Gubernur Erzaldi fokus mengangkat kembali pariwisata Babel. Sebab menurutnya, dari sektor pariwisata, beberapa sektor lain ikut terdongkrak, seperti penerbangan, perhotelan, dan restoran hingga UMKM yang juga menjadi sektor terdampak saat pandemi Covid-19.
“Ide pembuatan video pariwisata diprakarsai oleh pelaku industri yang tergabung di GIPI agar pariwisata kembali beraktivitas,” ungkap Rifai, Mantan Kadisbudpar yang saat ini juga tergabung dalam organisasi GIPI.
Ketua GIPI Babel, Johan Ridwan Hasan pada kesempatan yang sama mengatakan, bahwa pihaknya ingin segera kembali menjalankan aktivitas industri pariwisata dan siap menjalankannya sesuai protokol kesehatan yang telah disepakati bersama pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 Babel.
Sekretaris GTPPC Babel, Mikron Antariksa juga menjelaskan bahwa Babel miliki potensi pariwisata pada era "New Normal", selain diberi kesempatan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu dari empat daerah yang diperbolehkan membuka sektor pariwisatanya, Babel juga merupakan zona hijau dan provinsi terendah jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
Tentunya hal ini dapat menjadi pertimbangan kenyamanan dan keamanan calon wisatawan yang akan berkunjung sehingga dapat mendongkrak kembali pariwisata Babel pada masa "New Normal".