"Tidak ada luka bakar, cuma ada bekas seperti tamparan di pipi dan leher. Leher dan pipi saya masih terasa kapel (kesemutan -red)," kata Gusrizal mengaku perahu kolenya kini tinggal puing tak dapat digunakan lagi.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka Ridwan kepada Bangkapos.com, Rabu (1/7/2020) menyatakan rasa prihatin musibah yang menimpa nelayan asal Lingkungan Nelayan Sungailiat yang kini tinggal di Desa Pemali Kecamatan Pemali Bangka itu.
Menurutnya musibah menimpa Gusrizal menjadi perhatian bersama.
"Kami berharap ada pengusaha atau donatur serta pihak lain yang bisa membantu. Kami HNSI akan berusaha menggalang dana demi meringankan beban Gusrizal," kata Ridwan.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Perahu Pecah Disambar Petir, Gusrizal Selamat Berkat Pertolongan Salim, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/01/perahu-pecah-disambar-petir-gusrizal-selamat-berkat-pertolongan-salim