SonoraBangka.id - Bumbu dapur merupakan kunci dari kelezatan suatu masakan. Bumbu dapur adalah tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang bertujuan untuk menyedapkan atau membangkitkan selera makanan. Bumbu memiliki sifat basah, sehingga tidak dapat bertahan atau disimpan lama meskipun awet tidak disimpan di kulkas tetapi mudah berjamur jika disimpan dengan tidak benar.
Banyak orang yang membeli bumbu dapur atau empon-empon untuk membuat minuman saat masa pandemi seperti sekarang ini atau sekedar sebagai persedian agar tidak terlalu sering ke luar rumah untuk berbelanja bumbu. Ada cara untuk menyimpan bumbu dapur agar awet dan tak mudah berjamur seperti berikut ini dikutip dari Sajian Sedap:
1. Simpan di wadah terbuka
Banyak orang menyimpan bumbu dapur di wadah tertutup. Padahal, wadah tertutup justru membuat bumbu dapur cepat tumbuh jamur karena lembab. Simpanlah bumbu dapur di wadah terbuka seperti di besek atau keranjang bambu.
2. Jangan kena panas langsung
Pastikan untuk menjauhi bumbu dapur dari panas, misalnya dari panas matahari atau microwave. Bumbu dapur sensitif dengan panas, kesegaran dan aromanya bisa cepat menurun jika terkena panas.
3. Simpan di kulkas, tetapi tidak untuk bawang dan rempah-rempah
Bumbu dapur rimpang, batang, dan daun seperti jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun jeruk, daun salam boleh disimpan di kulkas. Namun bawang-bawangan tidak boleh disimpan di kulkas karena dapat mengubah tekstur dan cepat berjamur. Tak cuma bawang-bawangan, rempah rempah seperti pala, ketumbar, jinten, dan merica juga tidak boleh disimpan di kulkas karena akan mudah berjamur dan menyerap bau kulkas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan Bumbu Dapur agar Awet Tak Berjamur", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/04/080600275/cara-simpan-bumbu-dapur-agar-awet-tak-berjamur.