Setya Utomo atau dikenal mbah Lindu saat berjualan Gudeg di jalan Sosrowijayan Kota Yogyakarta
Setya Utomo atau dikenal mbah Lindu saat berjualan Gudeg di jalan Sosrowijayan Kota Yogyakarta ( (KOMPAS.com/ Wijaya kusuma))

Selamat Jalan Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris Di YogjaKarta

13 Juli 2020 15:06 WIB

SonoraBangka.id - Penjual gudeg legendaris di Yogyakarta Mbah Lindu,  meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, Penjual gudeg legendaris pemilik nama lengkap Biyem Setyo Utomo tersebut meninggal dunia pada usia 100 tahun. Dilansir dari Kompas.com. "Sedo (meninggal) di rumah ini, tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Karena sudah sepuh (usianya sudah tua)," ujar Mudiati (62), salah satu anggota keluarga mendiang Mbah Lindu, di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.

Mbah Lindu adalah penjual gudeg tertua di Yogyakarta . Kisah Gudeg Mbah Lindu telah dimulai beberapa puluh tahun lalu. Banyak pihak mengatakan bahwa. Mbah Lindu bahkan tak ingat pasti sudah berapa lama jualan gudeg. Namun, Mbah Lindu ingat betul bahwa ia berjualan sebelum memiliki suami, saat zaman kolonial. Dulu, ia harus berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Klebengan menuju Sosrowijayan, tempat jualan gudeg, mulai pukul 04.00 WIB.  Jarak dua wilayah tersebut lebih kurang 5 kilometer  jika dilihat pada peta. Dari dulu hingga kedai Gudeg Mbah Lindu yang selalu ramai pengunjung ini berada di Jalan Sosrowijayan, tepatnya di pos depan Hotel Grage Ramayana. Berjarak kira-kira 300 meter saja dari Jalan Malioboro.

Mbah Lindu berjualan dengan anaknya bernama Ratiyah. Namun, sejak sekitar 2-3 tahun belakangan Mbah Lindu sudah tidak ikut jualan, hanya Ratiyah. Gudeg Mbah Lindu buka mulai pukul 05.00 sampai 10.00 WIB, tetapi tak jarang sebelum itu pun sudah banyak lauk gudeg yang habis. Gudeg Mbah Lindu  sebelumnya dimasak secara tradisional, di atas tungku kayu bakar. Masakan yang sudah matang, termasuk gudeg, dibiarkan semalaman supaya makin tanak dan bumbu lebih meresap.

Pencinta kuliner pedas tak perlu khawatir karena Gudeg Mbah Lindu ditaburi cabai rawit hijau, lauk gudeg Mbah Lindu adalah sambal goreng krecek, ayam kampung, dan telur bacem. Anda bisa memilih gudeg  pakai nasi atau bubur. Netflix pun mendokumentasikan perjalanan kuliner khas Yogyakarta ini pada 2019 dalam serial berjudul Street Food: Asia saking begitu legendaris dan terkenalnya Gudeg Mbah Lindu ini.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Lindu Meninggal, Begini Perjalanan Gudeg Legendarisnya di Yogyakarta", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/13/055500575/mbah-lindu-meninggal-begini-perjalanan-gudeg-legendarisnya-di-yogyakarta.



Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm