Ilustrasi double chocolate brownies.
Ilustrasi double chocolate brownies. ( SHUTTERSTOCK/P MAXWELL PHOTOGRAPHY)

Perbedaan Antara Black Forest Dan Brownies Yang Harus Diketahui

16 Juli 2020 13:32 WIB

SonoraBangka.id - Hidangan penutup yang digemari oleh para pencinta cokelat adalah brownies dan black forest yang lazim sering ditemui di toko kue. Namun anda juga bisa membuatnya  sendiri.  Kedua jenis kue ini sama-sama menggunakan cokelat sebagai bahan utamanya  Meski begitu, bahan, bentuk, dan penyajian keduanya tak sama. Berikut ini perbedaan brownies dan black forest.

1. Sejarah

Black forest

Mayoritas para sejarawan percaya bahwa black forest berasal dari nama pegunungan di sisi barat daya Jerman, bernama Black Forest. Melansir The Kitchn, daerah ini dikenal sebagai tempat produksi brendi ceri yang disebut Kirschwasser (Kirsch), cairan bening tidak berwarna yang digunakan dalam resep kue black forest. Memang ada beberapa versi tentang asal-usul kue black forest ini.  Black  forest dilapisi krim putih, taburan parutan cokelat, dan ceri merah. Faktor tersebut membuat beberapa sejarawan percaya bahwa kue ini terinspirasi dari baju tradisional yang dikenakan di wilayah Black Forest yaitu gaun hitam, kemeja putih, dan pompom merah (hiasan kepala seperti topi).

Brownies

Pada akhir abad ke-19 di Amerika Serikat, brownies pertama kali muncul.  Kemudian, seiring berjalannya waktu kue ini sampai ke Kanada dan berkembang pada abad ke-20, seperti dikutip dari The Nibble. Kue cokelat ini pertama kali dihidangkan pada sebuah acara yang digelar di Chicago, Amerika Serikat pada 1983. Saat itu seorang koki dari Hotel Palmer House diminta untuk membuat hidangan kue dengan potongan lebih kecil dari biasanya untuk disajikan pada acara tersebut. Koki itu kemudian membuat adonan kue dari campuran tepung, mentega, gula, telur, cokelat dan kacang almond. Malangnya, ia lupa memasukan pengembang baking powder ke dalam adonan. Kue yang dimasak pun menjadi bantat, seperti bentuk brownies yang kita kenal saat ini, tebal, berpori, padat dan sedikit basah. Tidak disangka, kue itu justru disukai para tamu. Resep brownies pertama kali muncul dalam buku Home Cookery yang disebut Service Club Book pada 1904. Sejak saat itu, kue ini mulai terkenal dan mengalami modifikasi, seperti brownies kukus Bandung.

2. Jenis dan cara membuat

Brownies, berdasarkan The Kitchn,  mempunyai tiga jenis kue berbeda dengan ciri khas masing-masing. Jenis brownies yang dikenal yaitu fudgy, chewy, dan cakey. Ketiga jenis tersebut berbeda dipengaruhi dari rasio lemak dan tepung pada resep sehingga ada perbedaan pada tekstur dan rasa.

Fudgy brownies

Rasa cokelat fudgy brownies akan lebih terasa, teksturnya padat, sangat lembap, dan lengket. Mirip seperti truffle. Resep fudgy brownies ini terdiri dari campuran mentega cair dan cokelat cair, kemudian ditambahkan telur dengan jumlah kuning telur lebih banyak. Rasio lemak (mentega dan cokelat) lebih banyak dibanding tepung.


Chewy brownies

Jenis brownies klasik yang sering kita jumpai adalah chewy brownies . Tingkatannya berada di antara jenis fudgy dan cakey. Chewy brownies memiliki tekstur kering bagian luar, sedangkan bagian dalam sedikit basah dan lengket.  Resep untuk jenis ini menggunakan tepung lebih banyak dibanding fudgy, sehingga teksturnya tidak terlalu padat.

Cakey brownies

Berbeda dari dua jenis sebelumnya, Seperti namanya cakey brownies akan mengingatkan kita pada sepotong kue cokelat yang lezat. Pada adonan jenis ini juga ditambahkan pengembang berupa baking powder. Sehingga  tekstur jenis ini adalah yang paling mengembang dan lebih ringan. Jumlah lemak pada resep cakey brownies lebih sedikit daripada tepung. Tidak seperti jenis lainnya yang diawali dengan mencampur mentega cair dan cokelat proses memasak cakey brownies dimulai dengan membuat adonan krim dari campuran mentega dan gula.

Black forest

Black forest adalah jenis kue cokelat yang ditumpuk menjadi beberapa lapis. Kemudian di setiap lapisan, dilapisi dengan cairan Kirsch agar tekstur kue tetap lembap. Sehingga membuanya berbeda dengan brownies, Tahap akhir sebelum penyajian, black forest dihias dengan lapisan krim putih dan parutan cokelat batang dan buah ceri sebagai pemanis. Dekorasi itu menjadi ciri khas black forest. Sementara brownies, tidak bisa dibuat berlapis-lapis seperti black forest karena bagian kulit yang tidak rata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Bedanya Brownies dengan Black Forest? Ketahui Sebelum Bikin", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/16/111100075/apa-bedanya-brownies-dengan-black-forest-ketahui-sebelum-bikin?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm