Ilustrasi Iga Bakar
Ilustrasi Iga Bakar ( sajianlezat.com)

Daging Jadi Alot, Berikut Ini 5 Kesalahan Saat Memasak Iga Bakar

25 Juli 2020 15:57 WIB

SonoraBangka.id - Iga bakar adalah salah satu makanan yang  banyak  digemari banyak orang. Tekstur daging iga yang berjus dan lembut membuat iga bakar memang terasa nikmat. Memasak iga bakar haruslah tepat, karena  jika cara memasak iga bakar kurang tepat maka hasil iga akan alot atau tidak empuk. Dilansir dari The Kitchn ada beberapa kesalahan umum yang biasa terjadi saat menyiapkan dan memasak iga bakar, yang membuat iga bakar jadi alot seperti yang berikut ini:

1. Tidak membuang selaput lemak pada iga

Sebelum memasak iga sebaiknya kamu buang bagian selaput lemak yang menempel pada iga Jika kamu ingin mendapatkan hasil masakan daging iga yang empuk. Saat dimasak, selaput lemak ini akan mengeras dan akan memengaruhi tingkat keempukan iga. Kamu bisa membuang lemak tersebut menggunakan pisau tajam. Sayat selaput lemak dari bagian salah satu ujung, sayat lemak secara perlahan sembari ditarik dengan tangan sampai ke bagian ujung lainnya. Kamu bisa memegang lemak dengan tangan berlapis tisu/handuk jika lemak terasa licin.

2. Langsung membakar iga yang masih mentah tanpa dimasak terlebih dahulu

Jika iga langsung dibakar di atas bara api, iga akan sulit menjadi lunak.  Memang Aroma asap yang didapat dari pemanggangan iga di atas bara api sangat nikmat. Sayangnya  untuk melunakkan iga dibutuhkan suhu panas yang rendah dengan waktu memasak cukup lama. Oleh karena itu agar daging iga lebih lunak, sebaiknya masak dahulu daging iga sebelum dibakar di atas bara api. Kamu bisa merebus iga atau memanggangnya di dalam oven terlebih dahulu

3. Mengoleskan saus ke daging iga terlalu cepat

Jika kamu mengoles daging iga terlalu cepat, maka daging iga akan gosong bagian luarnya. sedangkan bagian dalamnya masih alot. Karena saus yang dijadikan olesan iga bakar biasanya mengandung pemanis seperti gula, madu, kecap manis, atau sirup maple. Semua dengan rasa manis akan cepat terbakar dan gosong ketika dimasak. Jadi, sebaiknya saus dioleskan saat daging iga sudah setengah matang. Maka hasil daging iga nantinya akan empuk dan garing.

4. Daging iga kurang matang atau terlalu matang

Tingkat kematangan iga yang kurang atau berlebihan, bisa terjadi jika kita tidak tahu ciri-ciri kematangan daging iga yang pas. Daging iga kurang matang atau terlalu matang mempunyai tekstur yang alot. Biasanya untuk mengecek kematangan daging iga, digunakan termometer untuk mengecek suhu sesuai standar. Namun, jika kamu tidak memiliki benda itu, berikut ini ciri-ciri iga yang sudah matang. Pertama, ciri iga sudah matang adalah ketika daging iga menyusut dan memperlihatkan sedikit bagian tulangnya. Kedua, saat diangkat dengan penjepit, daging terlihat seperti akan patah (copot) di bagian tengahnya.

5. Memanggang iga langsung bersentuhan dengan api

Memanggang iga langsung bersentuhan dengan api akan membuat iga matang kurang merata dan membuat tulang menjadi kering, daging tak berjus. Jika kamu lebih memilih memanggang iga dengan bara api, letakkan iga di atas bara api dibanding di atas api yang menyala pada bara. Cara ini dapat membuat iga matang merata dengan tekstur yang empuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kesalahan Masak Iga Bakar, Bikin Daging Jadi Alot", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/24/090300275/5-kesalahan-masak-iga-bakar-bikin-daging-jadi-alot?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm