SONORABANGKA.ID - Karena selalu dipakai sehari-hari, kendaraan pasti akan mampir ke SPBU untuk mengisi kembali bahan bakarnya. Sebagian orang ada yang mengisi setengahnya, ada juga yang sampai penuh.
Tapi, ada mitos yang mengatakan kalau jangan isi bahan bakar kendaraan sampai penuh atau full tank. Katanya kalau diisi penuh, tidak ada sirkulasi udara ketika bahan bakar mengembang di siang hari, apakah benar?
Didi Ahadi, sebagai Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, mitos tersebut tidak benar, mengisi bahan bakar kendaraan tidak bermasalah jika sampai penuh.
“Enggak benar mitos itu, jadi bukan masalah jika diisi penuh. Pada tangki bahan bakar ada katup yang bisa mengatur sirkulasi udaranya,” kata Didi kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Hal itu juga yang dikatakan Service Part Division Head PT Daihatsu Astra Motor, Anjar Rosjadi. Hal yang perlu diperhatikan kalau mau mengisi bahan bakar sampai penuh yaitu jangan sampai luber, bisa bahaya.
“ Bensin merupakan bahan yang mudah terbakar, khawatir bisa tercipta api dari cairan yang keluar. Selain itu, cat mobil bisa juga rusak karenanya,” kata Anjar kepada Kompas.com.
Anjar juga menyarankan, jangan biarkan bensin kurang dari satu per empat pada tangki. Tujuannya, agar menciptakan rasa aman ketika berkendara, tidak khawatir bensin akan habis. Selain itu, bisa mengurangi kondensasi dari udara yang ada di dalam tangki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Tidak Boleh Isi Bahan Bakar Mobil Sampai Penuh?", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/24/184100315/benarkah-tidak-boleh-isi-bahan-bakar-mobil-sampai-penuh-.