SonoraBangka.id -- Anggota Dprd Bangka Belitung ( Babel ) Aksan Visyawan menyoroti sistem pembelajaran yang saat ini masih dilakukan secara virtual di masa Pandemi Covid - 19.
Menurut Aksan, Pemerintah harus Arif bijaksana dalam menentukan pola pembelajaran bagi siswa agar tidak membebankan biaya masyarakat terutama orang tua siswa.
" Banyak orang tua yang merasa terbebani dengan pola pembelajaran saat ini, mereka mengeluh karena harus beli kuota internet setiap hari,apalagi ditengah kondisi perekonomian saat ini," kata Aksan kepada SonoraBangka.id beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Babel.
Politisi PKS Babel ini juga berpendapat sebaiknya Dinas Pendidikan tidak meliburkan semua murid belajar lewat virtual, Ada baiknya di coba dengan cara masuk ke sekolah secara bergiliran dengan penerapan protokol Covid - 19.
" Bergiliran, jangan sampai kosong sama sekali,masuk aja nggak apa - apa tapi di kasih jarak, satu kelas dibagi tiga atau dua, karena selama ini secara virtual anak - anak nggak nyambung ,nggak konsen, itu yang kami dapatkan informasinya, yang dikeluhkan masyarakat," ungkapnya.