Saksi Diana saat memberikan keterangannya terhadap terdakwa Topan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang, Selasa (11/8/2020).
Saksi Diana saat memberikan keterangannya terhadap terdakwa Topan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang, Selasa (11/8/2020). ( Bangkapos/ Rizky Irianda Pahlevy)

Wanita Ini Diancam Pakai Pisau Oleh Mantan Kekasih Gara-Gara Ini

12 Agustus 2020 12:20 WIB

SonoraBangka.ID - Di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Pangkalpinang, seorang saksi bernama Diana harus menjelaskan perselisihannya dengan mantan kekasihnya yakni Topan yang kini menjadi terdakwa.

Diana menjadi saksi atas perkara tindak pidana pemerasan dan pengancaman yang dilakukan mantan kekasihnya Topan, dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang, Selasa (11/08/2020).

Diketahui saksi Diana dan terdakwa Topan sebelumnya merupakan sepasang kekasih.

Dalam keterangannya, saksi Diana mengatakan, terdakwa melakukan tindakan berupa ancaman menggunakan sebilah pisau.

"Saya jadi korban pengancaman dan penusukan, kejadiannya saya baru pulang kerja. Dia itu ngancam ngeluarin senjata tajam karena dia mau ngambil handphone saya. Dia ngancam dia bilang mau mati ok, saya ngelawan terus ban motor saya ditusuk-tusuk sampai sobek," ungkap saksi Diana.

Saat terjadi pengancaman, keduanya sudah tak memiliki hubungan khusus.

"Pacaran sudah dua tahun dia ngancam karena saya udah gak nganter nasi ke dia, saya sudah capek sama dia kalau gak nganter nasi dia selalu marah jadi saya capek. Waktu itu udah gak pacaran lagi, waktu beli nasi itu uang saya sendiri. Nganter nasi emang dari awal sejak pacaran, tapi waktu itu dia kesal karena saya gak pernah nganter nasi lagi," tuturnya.

Setelah mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim pun menutup dan melanjutkan persidangan pada Kamis (13/08/2020) dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Gara-gara Tak Antarkan Nasi, Wanita Bangka Belitung Ini Diancam Pacar Hingga Ditodong Pakai Pisau

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm