Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengikuti upacara perayaan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana dengan mengenakan baju Sakera.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengikuti upacara perayaan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana dengan mengenakan baju Sakera. ( Humas Kemenko Polhukam)

Apa Makna Khusus Baju Adat Sakera Yang Dipakai Mahfud MD Saat Upacara Virtual ?

18 Agustus 2020 08:12 WIB

SonoraBangka.id - Menggunakan pakaian adat Sakera dari Madura, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengikuti upacara pengibaran bendera memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

Mahfud merupakan menteri yang berasal dari daerah Sampang, Madura.

Mahfud mengungkapkan rasa bangganya menggunakan baju Sakera dalam akun Instagramnya.

Seperti yang dikutip Kompas.com, Senin (17/8/2020) kemarin, dalam unggahan Instagramnya Mahfud menulis bahwa Indonesia bersatu dalam keberagaman.

Ia mengungkapkan rasa bangganya memakai baju tradisional Madura saat mengikuti upacara virtual perayaan Kemerdekaan melalui video Conference dari Kantor.

Baju adat yang dikenakan Mahfud mungkin biasa kita lihat digunakan oleh para penjual sate Madura dalam iklan maupun film.

Ada makna khusus dari baju Sakera yang di gunakan Mahfud.

“Baju hitam longgar atau Pesa’an dan celana hitam longgar atau Gomboran,” tulisnya lagi.

Sikap gagah dan pantang menyerah adalah lambang dari baju Sakera yang ia gunakan.

Mahfud juga menjelaskan bahwa ini merupakan sifat kerja khas dari rakyat Madura.

Sedangkan bajunya yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura.

“Selain itu, bentuk baju yang sederhana melambangkan kesederhanaan,” imbuhnya.

Kaos motif garis merah putih yang digunakan untuk bagian dalam pakaian, menunjukkan sikap tegas dan semangat juang tinggi orang Madura dalam menghadapi segala hal.

Baju adat Mahfud juga dilengkapi dengan ikat kepala kain atau yang biasa disebut Odheng.

“Ujung simpul berbentuk huruf alif, penanda keesaan tuhan, menunjukkan ketaatan masyarakat Madura sebagai pemeluk Islam,” tulis Mahfud lagi.

Mahfud juga mengajak masyarakat untuk terus mensyukuri nikmat kemerdekaan yang sudah dimiliki Indonesia dalam unggahannya tersebut.

Dalam unggahan Instagramnya, Mahfud juga bertanya, apa baju tradisional mu?

Ia yakin banyak nilai positif dan mulia dari berbagai pakaian tradisional yang dimiliki Indonesia.

“Indonesia bersatu dalam keberagaman budaya dan agama,” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Baju Sakera dari Madura yang Dipakai Mahfud MD ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/17/203300620/mengenal-baju-sakera-dari-madura-yang-dipakai-mahfud-md-?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm