Bagikan :
SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima kelompok tani dari Kabupaten Bangka Tengah di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (18/8/20).
Gubernur Erzaldi Rosman menyambut baik kehadiran masyarakat dari berbagai desa, mulai dari Simpang Katis, Terentang, dan Lubuk yang telah berkunjung untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.
Kunjungan masyarakat ini cukup beragam, ada yang meminta tolong bantuan bibit sapi, masalah bansos, dan pengembangan arena wisata di Pantai Terentang yang intinya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah.
Gubernur Erzaldi menjelaskan kepada masyarakat yang membutuhkan bibit sapi bahwa, bagi desa yang sudah mendapatkan bantuan bibit sapi, maka tidak dapa lagi menerima bantuan, karena harus bergilir dengan desa yang lain.
"Bagi desa yang sudah dapat bantuan sapi, tidak boleh mengajukan proposal lagi. Harus gantian dengan desa yang lain," ungkapnya.
Dalam penjelasannya, program bantuan sapi untuk masyarakat di Bangka Tengah sudah ada sejak Gubernur Erzaldi menjabat sebagai bupati. Dengan tujuan agar ke depan daerah ini menjadi swasembada daging sapi, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah.
"Kehadiran mereka kali ini hanya minta disposisi gubernur atas proposal yang diajukan dan hal ini saya setujui," ujarnya.
Salah seorang dari kelompok tani bernama Romli merasa senang kehadirannya disambut baik oleh Gubernur Erzaldi, dan dirinya bersyukur, keinginan untuk mendapatkan bantuan sapi bagi kelompok tani yang mereka pimpin dapat disetujui.
Sementara Basrin atas nama Kelompok Sadar Wisata Desa Terentang Bangka Tengah mengatakan, kehadirannya menjumpai Gubernur Erzaldi bermaksud untuk melakukan pengembangan wisata di pantai Desa Terentang dengan membangun fasilitas daya tarik wisata, berupa outbound.
"Kami minta bantuan untuk pembangunan fasilitas outbound dan training camp di kawasan wisata Desa Terentang. Alhamdulillah respon gubernur positif," ujarnya.
Menurut Basrin, untuk pengembangan wisata lebih baik, pihaknya akan membangun fasilitas lain, seperti agrowisata, ekowisata, serta fasilitas penunjang lainnya. Dengan harapan, jumlah kunjungan wisata di daerah tersebut meningkat.
