Pada mulanya, kacamata tersebut dimiliki oleh seorang pria tua asal Mangotsfield, Inggris yang mengaku bahwa kacamata tersebut diturunkan dari generasi ke generasi di dalam keluarganya.
Kacamata itu menjadi milik mereka setelah seorang kerabat bertemu Gandhi di Afrika Selatan sekitar tahun 1920-an.
Setelah laku terjual, pria tua tersebut mengaku akan membagi uang hasil pelelangan dengan putrinya.
Namun tampaknya dia belum menyadari betapa besar nilai uang yang dia dapat.
Mengubah hidup
Stowe kembali mengatakan, pemiliknya sungguh tidak tahu nilai dari barang yang dimilikinya.
Bahkan, ketika estimasi harga menyebut kacamata itu bisa laku terjual seharga 15.000 pounsterling, dia terkaget-kaget.
Kacamata itu disimpan dalam sebuah wadah putih polos, dalam kotak di East Bristol Auctions sejak Jumat malam pekan lalu, dan dibiarkan hingga Senin selanjutnya.
"Kacamata ini telah disimpan di laci selama lima puluh tahun. Penjualnya benar-benar menyuruh saya membuangnya jika 'tidak bagus'."
Stowe mengatakan jika barang itu bisa dengan mudah dicuri, atau jatuh dan berakhir di tenmpat sampah.
"Sekarang dia mendapat sejumlah uang yang mengubah hidup," kata Stowe.
Stowe juga mengatakan bahwa kacamata ini tidak hanya mewakili rekor lelang bagi mereka, tetapi juga penemuan penting sejarah internasional.
Dan ini adalah hasil yang fenomenal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luar Biasa, Kacamata Mahatma Gandhi Laku Terjual Rp 5 Miliar ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/24/122059520/luar-biasa-kacamata-mahatma-gandhi-laku-terjual-rp-5-miliar?page=2.