SonoraBangka.id - Kepercayaan diri atau rasa percaya diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap manusia.
Orang-orang beranggapan bahwa kepercayaan diri adalah hal yang tak bisa dipelajari.
Mereka menganggap kepercayaan diri berasal dari takdir, sehingga membuat mereka malas untuk berusaha mengembangkan dan melatih rasa percaya dirinya.
Kepercayaan diri adalah hal yang muncul seiring berjalannya waktu.
Dan memang, ada beberapa orang yang nampak lahir dengan rasa percaya diri penuh.
Semua orang bisa hidup dengan kepercayan diri penuh, asalkan terus melatih dan mengembangkannya.
Jadi, kita bisa mempelajari dan memupuk rasa percaya diri dalam diri kita.
Walaupun butuh waktu yang lama untuk mengembangkan rasa percaya diri dalam diri kita, namun dengan terus berusaha mengembangkan rasa percaya diri, kita juga turut berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
Karena sebenarnya, rasa percaya diri itu muncul dari kombinasi pola asuh dan peristiwa yang terjadi di masa perkembangan.
Seorang pakar hubungan dari Australia, Chris Manak berpendapat bahwa menumbuhkan rasa percaya diri adalah hal penting.
Tapi, kita juga harus berhati-hati. Terkadang rasa percaya diri bisa muncul secara berlebihan yang mengarah pada kesombongan.
Jadi, cukup membangun rasa percaya diri dalam satu bidang kehidupan, maka hal itu akan menyebar ke semua aspek dalam hidup kita.
Kesombongan itu sendiri hadir dalam dua bentuk, yakni bentuk pertama dan paling umum biasanya datang dari perasaan rendah diri yang berlebihan.
Berpura-pura memiliki rasa percaya diri yang kuat, biasanya dilakukan mereka yang memiliki rasa rendah diri.
Semakin merasa minder, semakin ia tampil dengan rasa 'percaya diri' yang semu. Sayangnya, cara ini kerap menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Biasanya orang akan menjadi arogan karena kurangnya kecerdasan social.
Kedua, mereka yang memiliki kesadaran sosial rendah biasanya bertindak bagai anak kecil.
Bentuk arogansi kedua adalah narsistik. Penderita narsistik sangat percaya jika dirinya lebih baik daripada orang lain.
Riset menunjukan satu persen penderita narsistik biasanya psikopat.
Biasanya, mereka juga akan berkencan dengan wanita yang memiliki harga diri rendah.
Mereka yang memiliki rasa percaya diri rendah juga kerap menyebut orang lain arogan.
Alih-alih melakukan instropeksi dan memperbaikinya, mereka cenderung menyalahkan orang lain atas perasaan rendah diri yang dialaminya.
Lalu, mengapa rasa percaya diri berlebih juga mengakibatkan masalah dalam hubungan asmara?
Lelaki arogan biasanya akan menarik wanita yang memiliki masalah serupa.
Wanita yang bersamanya cenderung memiliki sifat rendah diri dan rasa cemburu yang berlebihan.
Entah mereka bersikap arogan karena memiliki rasa rendah diri berlebihan atau narsistik, pria semacam ini biasanya akan menarik wanita yang juga memiliki masalah dengan rasa percaya dirinya.
Rasa percaya diri bukan 'ramuan ajaib' yang diberikan pada orang-orang terpilih.
Karena rasa percaya diri adalah aset kuat bagi kehidupan pribadi, maka kita harus miliki itu dan harus mengembangkannya.
Jadi, perlakukanlah rasa percaya diri seperti keterampilan lainnya.
Jangan menunggu dan segera ambil tindakan.
Rasa percaya diri akan datang, ketika kita memulainya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memahami Pentingnya Rasa Percaya Diri dalam Kehidupan...", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/05/111100720/memahami-pentingnya-rasa-percaya-diri-dalam-kehidupan-?page=all.