September lalu, Megan Fox mengatakan dia hampir mencapai 'titik puncak' setelah Jennifer's Body dirilis pada 2009.
"Bukan hanya film itu, tapi juga setiap hari dalam hidup saya, sepanjang waktu, dengan setiap proyek yang saya kerjakan, setiap produser yang saya tangani," kata Megan Fox kepada ET.
Dengan stigma misogini tersebut, Megan Fox mengaku sempat mengalami gangguan psikologi.
"Saya tidak ingin terlihat, saya tidak ingin berswafoto, membuat majalah, berjalan di atas karpet. Saya tidak ingin terlihat di depan umum sama sekali karena ketakutan dan mutlak bahwa saya akan diejek, diludahi, atau meneriaki saya, atau orang akan rajam aku hanya karena aku keluar," ungkap Megan Fox.
Dengan pengalaman tersebut, Megan Fox mengatakan, benar-benar melewati momen yang sangat kelam setelah itu.
Tetapi sekarang, Megan Fox tampaknya lebih bahagia dan lebih sibuk dari sebelumnya.
Megan Fox sekarang tengah menjalani hubungan asmara dengan rapper Machine Gun Kelly.
Keduanya mengonfirmasi percintaan mereka pada Juli lalu, hanya selisih dua bulan setelah Megan Fox dan Green mengumumkan perpisahannya.
Awal bulan ini, Megan Fox kembali mengunggah swafotonya dengan Kelly yang memamerkan tato dadanya dengan handuk melilit pinggangnya saat aktris itu mengenakan atasan bikini.
"Anak Yang Sangat Cantik, Hatiku adalah milikmu," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Megan Fox soal Stigma Misogini Terhadapnya ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/26/122258366/cerita-megan-fox-soal-stigma-misogini-terhadapnya.