SonoraBangka.ID - Wacana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Pangkalpinang masih terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Hingga saat ini, Pemkot Pangkalpinang masih belum bisa memastikan kapan pembelajaran secara tatap muka di sekolah bisa kembali dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan, untuk melaksanakan KBM tatap muka, sekolah harus memiliki fasilitas protokol kesehatan yang lengkap dengan kesiapan yang matang untuk menjalankannya.
"Saya lebih kepada kesiapan sekolah, jika sekolah itu sudah siap sepenuhnya dengan masker anak-anak, trus cuci tangan setiap ruangan," kata Molen.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus berupaya mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, salah satunya dengan melakukan swab test kepada guru-guru di Pangkalpinang.
Namun, kata Molen, mesikpun telah melakukan swab test terhadap guru, jika pihak sekolah belum siap, maka pihaknya pun belum bisa mengambil keputusan karena ini menyangkut kesehatan anak-anak.
"Guru kita kan sudah swab test 500an lebih, itu kita lakukan. Tetapi kalau kesiapan sekolah, belum siap dari gurunya, trus ruangannya, kesiapan protokol Covid nya, ya bagaimana" ungkap Molen.
Menurut Molen, dalam menentukan keputusan terkait pembelajaran tatap muka ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, yaitu orang tua murid, pihak sekolah, KPAI dan Satgas Covid-19.
"Kami akan menentukan, apabila sudah benar-benar rapat bersama dengan stakeholder terkait, Forkopimda, orang tua, KPAI, tim gugus tugas, dokter, semua harus terlibat dalam pembahasan ini. Termasuk kesiapan sekolah-sekolah itu sendiri," tutur Molen.