SonoraBangka.id - Ada kabar gembira, dimana sebuah penelitian berhasil menemukan bahwa sel kanker payudara bisa dibunuh dengan racun lebah.
Penelitian tersebut dilakukan secara in vitro pada model tikus, dimana disebutkan jika kandungan bahan aktif yang terdapat pada racun tersebut dapat membunuh sel kanker dan meninggalkan sel normal relatif tidak terluka.
Racun lebah madu juga secara selektif menargetkan sel kanker positif HER2, bentuk kanker payudara yang memiliki tingkat faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2).
Serta kanker payudara triple-negatif yang sangat sulit diobati dan lebih mungkin menyebar serta kambuh dibanding bentuk kanker payudara lainnya.
Seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (4/9/2020) dalam penelitian tersebut, peneliti melihat kombinasi bahan aktif pada racun yang disebut melittin yang diisolasi dan diberikan bersama obat kemoterapi dapat menekan pertumbuhan kanker.
Nah, tentunya ini menjadi sangat penting, karena bisa menekan bahkan membunuh sel kanker.
Peneliti dari Harry Perkins Institute of Medical Research, Ciara Duffy mengatakan, sebelumnya tidak ada yang membandingkan efek racun lebah madu atau melittin di semua subtipe kanker payudara dan sel normal yang berbeda.
Diungkapkannya bahwa mereka menemukan kombinasi keduanya secara signifikan mampu mengurangi viabilitas kanker payudara triple-negatif dan sel kanker payudara yang diperkaya HER2.
Temuan tersebut menjadi kabar baik dalam 'perang' melawan kanker payudara, walaupun masih penelitian awal dan dilakukan pada model tikus.
Namun, temuan ini masih perlu penelitian dan pengujian lebih banyak sebelum dapat diaplikasikan pada manusia.
Studi ini telah dipublikasikan di Nature Precision Oncology.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Baru Sebut Racun Lebah Madu Mampu Bunuh Sel Kanker Payudara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/04/200100023/studi-baru-sebut-racun-lebah-madu-mampu-bunuh-sel-kanker-payudara.