Bagikan :
SonoraBangka.id - National Parks and Wildlife Service (NPWS) NSW mengkonfirmasi penampakan "sangat langka" yakni kemunculan seekor paus biru di lepas pantai Sydney di Australia, pada Jumat (04/09/2020).
Diungkapkan otoritas satwa liar, bahwa kejadian ini mungkin merupakan kejadian ketiga kalinya dalam hampir 100 tahun terakhir.
Paus tersebut terlihat bulan lalu di perairan dekat pinggiran pantai Maroubra di New South Wales.
Paus biru - hewan terbesar di Bumi - jarang terlihat begitu dekat dengan pantai, katanya.
"Paus biru adalah hewan terbesar di planet ini namun meskipun ukurannya besar, ia dapat dengan mudah menyelinap ke pantai Sydney tanpa diketahui," kata Andrew Marshall dari NPWS dalam rilis berita.
Marshall mengatakan makhluk laut itu mungkin memiliki panjang lebih dari 25 meter (82 kaki) dan beratnya lebih dari 100 ton (100.000 kilogram).
Namun terlepas dari ukurannya, dikatakan Marshall, paus biru sebagian besar 'tidak terlihat' bahkan oleh pengamat paus yang paling rajin.
Marshall juga mengatakan bahwa paus biru jarang terlihat karena mereka cenderung hidup sangat jauh di lautan luas, populasinya tersebar luas dan kami memiliki data yang sangat terbatas tentang migrasi dan habitat kritisnya.
Namun, kelangkaan penampakan itu tidak berlaku bagi seorang fotografer, yang berhasil memotret paus biru saat berenang di sepanjang pantai dekat Maroubra.
Fotografer tersebut menyebutkan bahwa ia tidak bisa berkata-kata, tetapi ia dapat melontarkan sejuta hal pada saat yang sama mengenai penampakan paus biru dalam unggahan di Instagram.
"Kemarin saya tengah menyaksikan banyak paus bungkuk berjalan ke selatan di tempat saya biasa berburu foto di Maroubra dan.. salah satu keajaiban besar samudra muncul di depan saya: SEEKOR PAUS BIRU."
Marshall dari National Parks and Wildlife Service mengatakan penampakan itu adalah catatan terverifikasi pertama dari spesies ini di lepas pantai.
Sementara, fotografer tersebut mengaku bahwa ia benar-benar terpesona oleh paus itu.
“Saya merasa seperti mendapatkan jackpot," imbuhnya
Populasi paus biru di perairan NSW ini memang sulit dipahami.
Dan ini berbeda dengan paus bungkuk, yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan populasi tahunan sekitar 10-11 persen.
"Itulah mengapa penampakan seperti ini sangat berharga," kata Marshall.
"Mereka meningkatkan pemahaman kita tentang di mana spesies ini hidup dan dapat memberikan masukan jika ada tindakan yang perlu kita pertimbangkan dalam upaya melindungi mereka."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Biru Muncul di Sydney, Kemunculan Ketiga dalam 100 Tahun Terakhir", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/08/070300723/paus-biru-muncul-di-sydney-kemunculan-ketiga-dalam-100-tahun-terakhir?page=2.
