Kemudian, untuk memberi nutrisi bagi wajah, terlebih dahulu wajah akan kembali dibersihkan dan digunakan masker wajah.
Pada umumnya, facial dilakukan untuk membersihkan wajah secara mendalam dan membuatnya kembali sehat dan bersinar.
Di dunia kecantikan, facial sendiri memiliki bermacam-macam jenis, mulai dari facial menggunakan susu, buah-buahan hingga emas.
2. Jangan sembarangan facial
Menurut dokter spesialis kulit dr.Vina Feriza Sp.KK, banyak klinik kecantikan yang masih keliru dengan layanan facial.
Vina mengatakan, pada dasarnya facial dilakukan untuk membersihkan komedo di wajah.
Tapi, ada juga yang menyebutnya facial padahal sebenarnya memakai bahan kimia untuk peeling.
Ia menjelaskan, facial wajah tidak menggunakan cara-cara untuk mengelupaskan kulit,melainkan hanya memakai serum dan nutrisi kulit.
Sementara, banyaknya klinik dan salon yang menawarkan jasa facial membuat kamu harus selektif memilih dimana kamu akan menjalani perawatan.
Tindakan ekstraksi atau mengeluarkan komedo bisa dilakukan saat melakukan facial, tetapi tidak dianjurkan pada kulit yang jerawatnya meradang.
"Kalau tipe komedo bisa dilakuakn facial, tapi kalau jerawatnya sedang meradang harus dilakukan perawatan dulu dengan krim. Terkadang, dengan krim itu komedo yang kecil pun akan hilang," kata dokter dari Klinik Erha Bandung itu.
Menurut Vina, tindakan ekstraksi jerawat hanya boleh dilakukan oleh dokter.
Karena ada teknik yang harus dikuasai agar jerawatnya tidak tambah meradang atau ada infeksi tambahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Facial Jadi Faisal, Sebenarnya Apa itu Facial Wajah?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/09/142123220/viral-facial-jadi-faisal-sebenarnya-apa-itu-facial-wajah?page=2.