SonoraBangka.id - Di Indonesia saat ini, drama Korea alias drakor memang sedang sukses membuat hati para penggemarnya bergetar.
Tapi, ternyata hubungan bisa terganggu jika kita keseringan menonton serial drakor ini .
Jadi, sebaiknya jangan terlalu sering menonton drama korea.
Nah, salah satu alasannya adalah karena banyak orang akhirnya menjadi terbawa perasaan (baper) saat menonton adegan romantis dalam drakor ini.
Seperti yang disampaikan oleh seorang psikolog Elizabeth Santosa yang akrab disapa Miss Lizzie di acara FiestaFunTalk ‘Millennials Romance 101 di Jakarta Pusat, Rabu ( 16/8/2017), bahwa kebanyakan nonton love story, akan bikin idealisme pacaran (harus) bagaimana.
Menurut dia, efek keseringan nonton drakor sama seperti terlalu sering menonton porno, karena akan membuat kita melihat pasangan sebagai orang lain.
Padahal, semua yang ada di pornografi adalah palsu.
Demikian juga halnya dengan karakter dalam serial drakor.
Lizzie menjelaskan bahwa apa yang manusia lihat dan dengar lama kelamaan akan membentuk dunianya.
Seperti seseorang yang terus-menerus melihat teman-temannya mencuri, maka dia bisa menjadi salah satunya karena menganggap aktivitas tersebut normal dilakukan oleh lingkungan terdekat.
Demikian pula halnya dengan menonton serial Korea terlalu sering, bahkan sampai terhanyut.
Menurut Lizzie kita akan berharap memiliki hubungan percintaan yang sama persis seperti dalam serial drama itu.
Lizzie juga mengungkapkan bahwa, ketika terlalu banyak tidak terikat sama realitas, kita tak bisa melihat apa yang ada.
Lalu, berapa kali bisa menonton film bertema percintaan? Lizzie tidak memiliki ukuran pasti, namun dia mengingatkan untuk tidak terlalu sering.
Agar tetap terhubung dengan kegiatan lain, kamu bisa menyeimbangan antara menonton film percintaan dengan kehidupan normal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan "Baper" ketika Nonton Drama Korea", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/16/165453420/jangan-baper-ketika-nonton-drama-korea.