Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona ( Stocktrek Images/Getty Images )

CDC Tarik Pernyataan yang Sebut Covid-19 Menular Lewat Udara

22 September 2020 13:51 WIB

SonoraBangka.id - Disebutkan, Covid-19 merupakan jenis virus yang bisa menyebar di udara (airborne), sehingga merupakan salah satu jenis virus yang paling menular dan mudah menyebar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sempat memperbarui panduan mengenai penyebaran Covid-19 pada Jumat (18/9/2020).

Menurut panduan baru tersebut, SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 dapat menular dengan cara yang lebih mudah daripada yang dikira selama ini.

Namun, dalam perkembangan terbaru pihak CDC justru mengatakan draf rekomendasi itu diunggah secara keliru.

Panduan yang diunggah di situs pada Jumat lalu tersebut kini sudah ditarik.

Jurubicara CDC, Jason McDonald, seperti dilansir CNN, mengungkapkan bahwa setelah proses ini selesai, bahasa pembaruan akan diposting.

"CDC saat ini memperbarui rekomendasinya mengenai penularan melalui udara SARS-CoV-2."

Panduan tersebut berkaitan dengan cara penyebaran virus corona baru.

Meskipun memang sebelumnya diketahui virus tersebut dapat menyebar melalui tetesan di antara orang-orang yang berdekatan kurang dari jarak dua meter, penelitian terus mengeksplorasi bagaimana virus tersuspensi dalam partikel aerosol di udara.

Juga dipelajari bagaimana virus ini ditularkan ke orang-orang yang jaraknya lebih dari dua meter.

CNN pertama kali melaporkan perubahan tersebut pada hari Minggu.

Namun kemudian, mereka mengatakan bahwa rujukan akan kembali ke pedoman sebelumnya.

Sementara itu panduan CDC yang mengakui transmisi udara sebagai media penularan diposting pada hari Jumat, sementara situs-situs berita mulai melaporkan beberapa hari setelahnya.

Sebelumnya, CDC menjelaskan bahwa Covid-19 menyebar melalui droplet atau partikel kecil, seperti aerosol, yang diproduksi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, menyanyi, berbicara atau bernapas.

Diungkapkan CDC, bahwa partikel-partikel ini bisa dihirup melalui hidung, mulut, saluran pernapasan dan paru-paru dan menyebabkan infeksi.

Nah, ini dianggap sebagai jalur utama penyebaran virus tersebut.

CDC lantas menulis bahwa ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa droplet dan partikel airborne bisa bertahan di udara dan dihirup oleh orang lain.

Droplet dan partikel airborne juga bisa terbang hingga jarak lebih dari 1,8 meter, misalnya ketika praktik paduan suara, di restoran atau di tempat olahraga.

"Secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini (penyebaran virus corona)," tulis mereka.

Covid-19 pun dinyatakan bisa menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia. Bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak bergejala, ia tetap bisa menyebarkan virus ini ke orang lain.

Oleh karena itulah yang membuat CDC mengatakan mereka harus mengubah panduan melindungi diri dari Covid-19.

Seperti, jika sebelumnya anjuran jarak adalah sekitar 1,8 meter, kini mereka menyebut bahwa 1,8 meter adalah jarak minimal yang harus dijaga jika memungkinkan.

Disamping itu, anjuran baru lainnya adalah agar orang yang sakit mengisolasi diri di rumah.

Sehingga, demi mengurangi kuman yang melayang di udara, disarankan penggunaan penjernih udara atau air purifier.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diralat, CDC Tarik Pernyataan yang Sebut Covid-19 Menular Lewat Udara", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/22/113640220/diralat-cdc-tarik-pernyataan-yang-sebut-covid-19-menular-lewat-udara?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm