SonoraBangka.ID - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kota Pangkalpinang hingga bulan September 2020 tercatat sebesar Rp 91,4 miliar atau sekitar 70 persen dari target yang harus dicapai yaitu Rp 134 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang, Budiyanto.
Awalnya pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp158 miliar lebih.
Namun, anggaran awal itu berubah menjadi Rp 134 miliar lebih dari anggaran semula atau berkurang sekitar Rp 23 miliar pasca perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020.
Lebih lanjut, Budiyanto menyebutkan, realisasi PAD sampai saat ini sebesar Rp 91,4 miliar dari target APBD semula Rp 158 miliar pasca perubahan menjadi Rp 134,5 miliar.
"Tinggal tersisa 30 persen lagi realisasi PAD Pemkot Pangkalpinang yang harus dicapai dalam waktu tiga bulan sampai bulan Desember nanti," tuturnya kepada Bangkapos.com, Jumat (25/9/2020).
Menurut Budiyanto, dengan sudah di bukanya kembali hotel, restoran dan tempat - tempat jasa umum di kota pangkalpinang, maka ia optimistis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah Kota Pangkalpinang sebesar Rp 134 milliar tersebut.
"Kita optimistis untuk mengejar target PAD tahun ini, karena sudah mulai bulan Agustus kemarin dunia usaha sudah mulai buka kembali yang tentu akan meningkatkan PAD Pemkot," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul PAD Pangkalpinang Sudah 70 Persen, Bakeuda Optimistis Capai Target