SonoraBangka.id - Leunca merupakan sayur khas Sunda ini biasanya disantap dengan sambal dan pendamping lauk untuk lalapan. Leunca berbentuk bulat kecil dengan warna hijau mengilap. Di mata masyarakat Sunda, leunca tak bisa lepas dari lalapan yang disajikan bersama sambal, lauk, dan nasi. Siswanto, Sous Chef Hotel Santika Pasir Koja menjelaskan bahwa leunca sering digunakan dalam pelengkap lalapan dan makanan Sunda lainnya.
Leunca merupakan lalapan yang populer di kawasan Jawa Barat. “Leunca itu memang banyak sekali dijumpai di kawasan Jawa Barat, leunca bisa dimasak atau juga bisa dimakan sebagai lalapan. Kalau enggak dibikin ulekutek leunca oncom,” papar Siswanto kepada Kompas.com.
Orang Sunda menganggap leunca sebagai lalapan yang dapat menambah nafsu makan. Karena rasanya tidak begitu pahit maupun terlalu getir di lidah, leunca mentah sering disajikan sebagai lalapan. Masyarakat Jawa Barat sering menyantap leunca untuk cocolan sambal. Leunca mempunyai rasa pahit, namun pahitnya lebih soft dan tak terlalu menusuk di lidah, apabila dibandingkan dengan sayur pahit lain seperti pare.
Cita rasa leunca hampir menyerupai terong bulat tapi sedikit lebih kuat dan lebih pahit sedikit. Leunca biasa disantap dengan ikan asin goreng dan sambal lalu ayam goreng atau ikan goreng lainnya. Cara mengolah leunca cukup mudah. Sayuran ini cukup dicuci, tak perlu dikupas. Leunca bisa dimasak menjadi sajian khas Sunda seperti ulekutek leunca oncom, sambal leunca, tumis leunca teri, sayur bening leunca daun kelor, dan masih banyak lagi. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Leunca? Lalapan Pahit khas Sunda", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/09/28/080800075/apa-itu-leunca-lalapan-pahit-khas-sunda.