SONORABANGKA.ID - Penyanyi Mariah Carey berbicara tentang kehidupan pernikahaannya dengan sang mantan suami Nick Cannon dalam bukunya berjudul The Meaning of Mariah Carey.
Mengutip people.com, Rabu (30/9/2020), penyanyi berusi 50 tahun itu membahas pernikahannya dengan Cannon dimotivasi oleh keinginan mereka untuk memiliki anak dalam buku tersebut.
Selain itu, Mariah Carey juga membahas perceraiannya dengan Nick Cannon yang menurutnya bisa dihindari.
"Sejujurnya, saya pikir Nick dan saya bisa menyelesaikannya di antara kami berdua, tetapi ego dan emosi meradang," tulis Mariah Carey dalam buku itu.
"Itu sulit. Kami berdua ingin memastikan semuanya baik-baik saja untuk keluarga kami. Kami akan selalu menjadi keluarga, dan kami membuatnya berhasil," lanjut Mariah Carey.
Dalam buku itu, Mariah Carey juga mengungkapkan, sebelum bertemu Cannon dia tidak tertarik menjadi seorang ibu.
"Keinginan kami untuk memiliki anak menjadi kekuatan alam dan mengapa kami menikah begitu cepat," tulis Mariah Carey.
Nick Cannon dan Mariah Carey kemudian memiliki anak kembar Maroko dan Monroe, yang kini berusia 9 tahun.
Tidak seperti pernikahan sebelumnya dengan Tommy Mottola di tahun 90-an, Mariah Carey menulis bahwa dinamika kekuatan di antara mereka terasa seimbang dan Cannon membuatnya merasa aman.
"Dia orang baik. Dia didasarkan pada keyakinan. Dia ambisius, dia sudah lama berkecimpung di industri hiburan, jadi dia mengerti kegilaannya. Dia memperhatikan saya," ujarnya lagi.
Perceraian pasangan itu membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk diselesaikan setelah Nick Cannon mengajukan permohonan cerai pada 2014, setelah mereka enam tahun menikah.
Saat ini, Mariah Carey dan Nick Cannon tetap bersahabat dan bahkan menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rilis Buku, Mariah Carey Bicara soal Pernikahannya dengan Mantan Suami", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/30/192737766/rilis-buku-mariah-carey-bicara-soal-pernikahannya-dengan-mantan-suami.