Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) ( kompas.com)

Goyangkan Motor Ketika Isi Bensin, Hanya Mitos Belaka atau Benar Efektif?

1 Oktober 2020 21:29 WIB

SONORABANGKA.ID - Masih Ada kebiasaan unik yang dilakukan beberapa pemotor pada saat sedang mengisi bensin di sebuah SPBU. Yakni, teknik menggoyang-goyangkan kendaraan yang dinilai efektif agar bensin yang masuk kedalam tangki bahan bakar penuh dengan sempurna.

Tapi, apakah kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan ketika mengisi bahan bakar benar-benar efektif atau hanya mitos belaka?

Paimin sebagai Kepala SPBU Pertamina Cikini  mengatakan, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali.

“Kebiasaan “njot-njot” atau menggoyang motor tidak dianjurkan karena ujung nozle (spout nozle) terbuat dari metal sehingga rawan adanya gesekan yang bisa menyebabkan adanya percikan api,” kata Paimin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apapun bisa memicu listrik statis. Bila terjadi listrik statis maka akan memicu timbulnya percikan api, yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.

“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sedikit nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki,” kata Paimin.

Selain itu, masih ada kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan oleh pemotor ketika sedang isi bensin, yaitu tetap berada di atas tunggangannya ketika proses pengisian bahan bakar dilakukan.

“Aturannya wajib turun dari motor dan matikan mesin. Ini merupakan prosedur wajib yang dimiliki oleh SPBU untuk menghindari risiko penyebaran jika terjadi percikan atau munculnya api,” kata Paimin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Goyangkan Motor saat Isi Bensin, Benar Efektif atau Hanya Mitos Belaka?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/29/195100415/goyangkan-motor-saat-isi-bensin-benar-efektif-atau-hanya-mitos-belaka-.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm