SonoraBangka.ID - Bupati Bangka, Mulkan meyakini lokalisasi Sambung Giri di Kabupaten Bangka sudah tak beroperasi lagi. Pasalnya, beberapa waktu lalu Pemkab Bangka bersama unsur terkait lainnya telah melakukan penertiban.
Menurut Mulkan, penertiban ini sudah dilakukan sejak awal masa penyebaran Virus Corona (Covid-19) lalu.
"Itu semuanya sudah kita kosongkan semua. Dan sampai hari ini, tidak kita izinkan untuk aktif kembali," terang Mulkan dikutip dari bangkapos.com, Jumat (2/10/2020).
Ketika ditanya terkait penutupan lokalisasi Teluk Bayur, adakah kemungkinan penghuni di sana berpindah ke Kabupaten Bangka, khususnya di Sambung Giri, Mulkan pun menegaskan, hingga saat ini Pemkab Bangka terus melakukan razia rutin.
Razia rutin ini dilakukan salah satunya untuk mengantisipasi munculnya tempat atau lokalisasi baru di Kabupaten Bangka.
Menurut Mulkan, razia seperti ini akan terus digelar tim Satgas Kabupaten Bangka, secara rutin.
"Jadi, hampir setiap hari, kita lakukan razia ke tempat yang dicuragai menjadi lokasi lokalisasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mulkan juga tidak memungkiri keinginannya untuk tidak memberikan ruang terjadinya tindakan prostitusi di daerah.
Bahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka, diminta Mulkan untuk terus melakukan razia di tempat hiburan.
"Razia itu terus dilakukan oleh Satpol PP yang daripada ari satuan tugas kita. Untuk melakukan penertiban di tempat hiburan malam," tuturnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bangka, Kusyono Aditama membenarkan sesuai instruksi Bupati Bangka Mulkan, pihaknya telah melakukan penertiban di lokalisasi Sambung Giri, Kecamatan Merawang.
"Beberapa waktu lalu, kan memang pernah kita tertibkan bersama dengan pihak Polda Bangka Belitung dan Polres Bangka serta TNI. Jadi sudah kita tertibkan," sebutnya.
Kusyono menambahkan, untuk mengantisipasi kembali datangnya penduduk baru, akibat penutupan lokalisasi Teluk Bayur, Kota Pangkalpinang, disebutkannya Satpol PP Kabupaten Bangka selalu rutin melakukan pemantauan.
Dilanjutkannya, pemantauan dilakukan dengan cara menggali informasi ke penduduk sekitar, seputar keadaan terkini di lingkungan mereka. Seperti misalnya, kedatangan penduduk baru di daerah tersebut.
"Kita konfirmasi ke masyarakat yang tinggal di sana. Di Sambung Giri itukan perkampungan. Jadi, kalau ada yang datang, kita dapat informasi, lalu kita datangi juga. Selain, patroli di setiap minggunya," tutup Kusyono.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bupati Mulkan Tegaskan Lokalisasi Sambung Giri Tidak Lagi Beroperasi