Pertimbangan Kontrak Rossi Hanya Satu Tahun di Petronas Yamaha

SONORABANGKA.ID - Musim yang akan datang Valentino Rossi akan pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Kontraknya hanya satu tahun dan disebut tanpa opsi perpanjangan.

Muncul anggapan bahwa kontrak pendek itu karena Yamaha sebetulnya sudah tidak percaya dengan kemampuan Rossi. Apalagi musim depan dia akan berumur 42 tahun.

Menanggapai hal tersebut, Direktur Tim Yamaha, Li Jarvis mengatakan, alasan Yamaha hanya memberikan kontrak satu tahun lebih karena kontrak Yamaha dan Petronas.

"Alasannya lebih sederhana dan menyangkut hubungan antara Yamaha dan tim satelit Petronas. Pebalap setuju dan memahami masalah kami, bahwa kami tidak dapat menawarkan kontrak kepada pebalap di tim satelit," kata Jarvis mengutip Tuttomotoriweb, Sabtu (3/10/2020).

Kontrak kerjasama antara Yamaha dan Petronas disebut berakhir pada 2021. Karena itu kontrak Rossi hanya setahun.

“Kami sudah melakukan beberapa pertemuan dan kami semua bertekad untuk melanjutkan kerjasama setidaknya hingga 2026, tapi saat ini belum ada yang tertulis,” jelas Jarvis.

“Inilah mengapa opsi kontrak Rossi untuk 2022 tidak diramalkan, kami tidak bisa menjamin dia akan balapan musim itu dengan Petronas tanpa dokumen yang menyatakan bahwa Petronas akan menjadi tim Yamaha," kata Jarvis.

"Ini hanya masalah birokrasi dan jadwal waktu yang harus dihormati, tidak ada masalah tetapi ketika menyusun kontrak Anda harus tetap berpegang pada data tertentu dan hitam di atas putih,” kata Jarvis.

Ada isu kontrak Rossi hanya setahun karena pada 2022 dia akan pensiun dan menjadi manager tim. Isu menyebut Rossi akan jadi manager tim VR46 yang akan naik kelas ke tim premier.

“Rossi ingin mengevaluasi hasil dan perasaannya setelah balapan pertama musim depan. Jika dia merasa ingin terus maju seperti yang dia inginkan, Petronas dan Yamaha masih bersama, kami semua akan senang," kata Jarvis.