SonoraBangka.id - Ada berbagai stimulasi atau latihan yang dapat membantu agar anak cepat berjalan sendiri sesuai usia perkembangannya.
Biasanya, anak-anak mulai belajar berdiri dan berjalan sejak usia sembilan bulan.
Nah, pada tahap inilah, penggunaan alas kaki menjadi hal penting untuk diperhatikan.
Dengan membiarkannya bertelanjang kaki, adalah salah satu cara terbaik untuk melatih anak berdiri dan berjalan.
Hal ini dikarenakan di telapak kaki terdapat banyak saraf yang membantu anak menyempurnakan cara berdiri, berjalan, menjaga postur, dan berlatih kekuatan.
Disamping itu, dengan berdiri tanpa alas kaki bisa membuat anak belajar keseimbangan dan koordinasi karena mereka merasakan permukaan di bawah telapaknya.
Namun, pada kondisi tertentu anak perlu memakai sepatu.
Ketika anak sedang belajar berdiri dan berjalan, orangtua tidak bisa asal memilih sepatu.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti yang tertulis dalam laman Indian Express berikut ini.
1. Memasang sepatu dengan tepat
Penting untuk diketahui orangtua, bahwa sepatu harus dipasang dengan benar sesuai dengan panjang dan lebar kaki anak.
Pastikan juga ada ruang untuk kaki bergerak.
Namun, jangan sampai sepatu yang anak pakai terlalu longgar atau bahkan ketat.
Karena akan membuat anak merasa tidak nyaman dan menjadi waspada dalam melangkah.
Akibatnya gaya berjalan anak menjadi tidak stabil dan tidak normal sehingga cenderung meningkatkan risiko jatuh atau cedera.
Rasa sakit saat berjalan juga bisa memberikan feedback negatif pada anak yang berdampak pada kepercayaan dirinya.
Jadi, sepatu harus dipasang dengan benar sesuai dengan panjang dan lebar kaki anak.
Pastikan pula ada ruang untuk kaki bergerak.