Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang perawatan intensif (ICU)
Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang perawatan intensif (ICU) ( SHUTTERSTOCK/Halfpoint )

Salah Satu Gejala Covid-19 Adalah Hilangnya Indra Peciuman Dan Perasa

5 Oktober 2020 17:02 WIB

Alasan Covid-19 picu hilangnya indera perasa dan penciuman

Kehilangan indera penciuman atau anosmia, bukan hanya gejala penyakit Covid-19, namun juga bisa disebabkan oleh alergi, flu, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya.

Hal itu diutarakan Richard Watkins, M.D., dokter penyakit menular serta profesor kedokteran di Northeast Ohio Medical University, AS.

Sementara menurut Rachel Kaye, M.D., asisten profesor laringologi, saluran napas, dan gangguan menelan di Rutgers University, infeksi pernapasan seperti Covid-19 dapat memicu pembengkakan di rongga hidung, hidung tersumbat, serta memengaruhi indera penciuman kita.

Namun, dia menambahkan jika hilangnya indera perasa dan penciuman tidak selalu ditemukan pada pasien yang dirawat olehnya.

Virus juga dapat menyebar di sekitar tenggorokan dan hidung, yang mengganggu indera penciuman dan perasa dan pada akhirnya memengaruhi seluruh bagian tubuh kita, menurut Dr.Watkins.

Studi lain menemukan, sekitar 15-68 persen pasien yang menderita Covid-19 melaporkan kehilangan indera perasa dan indera penciuman.

Dr. Batterham megungkapka bahwa, hilangnya indera penciuman atau perasa tampaknya merupakan gejala yang sangat umum dari Covid-19.

Seorang peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security yang sekaligus pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, M.D., setuju dengan pendapat tersebut.

"Sebagian besar orang belum mengenalinya sebagai gejala infeksi. Mereka mungkin menganggapnya aneh dan tidak berkaitan, sebut Dr. Adalja.

"Namun hal itu menjadi indikator yang khas untuk Covid-19."

Dr. Kaye menganjurkan agar kita meghubungi dokter da mejalani tes Covid-19, jika kita kehilangan indera perasa dan penciuman secara tiba-tiba.

Walaupun kehilangan kedua indera tersebut tidak selalu menandakan jika kita terinfeksi virus corona.

Namun, Dr. Kaye mengatakan ada kemungkinan signifikan antara kehilangan indera penciuman dan perasa dengan Covid-19.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilangnya Indera Perasa dan Penciuman Jadi Gejala Khas Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/05/095421420/hilangnya-indera-perasa-dan-penciuman-jadi-gejala-khas-covid-19?page=3.


SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm