Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan). (Ghulam/Otomania)
Busi iridium (kiri) dan busi biasa (kanan). (Ghulam/Otomania) ( kompas.com)

Sembarang Isi BBM Bisa Mempengaruhi Umur Busi, Fakta atau Mitos?

6 Oktober 2020 20:28 WIB

SONORABANGKA.ID - Pemakaian Busi pada kendaraan memiliki peranan penting untuk proses pengapian mesin kendaraan. Berfungsi memercikkan bunga api guna pembakaranan bahan bakar dan udara, busi tidak bisa dianggap remeh karena kaitannya langsung ke perfoma kendaraan.

Masih banyak pemilik mobil yang bertanya, kenapa setelah memasang busi baru perfoma mesin tetap sama. Bahkan terkadang usia pemakaiannya lebih singkat yang membuat pengguna mobil harus mengganti busi lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Terkait hal ini, Suparna sebagai Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak  mengatakan, ada salah satu kebiasaan rutin pemilik mobil yang tanpa disadari bisa berimbas pada usia busi, bahkan membuat tenaga terkesan loyo.

“Busi memang memiliki masa pakai, biasanya sekitar 40.000 km untuk busi biasa, dan lebih lama yang jenis iridium. Permasalahan busi tekadang sudah minta ganti sebelum waktunya tergantung banyak faktor, biasanya karena pola pemilik kendaraan yang tidak sesuai mengisi bahan bakar,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Suparna menjelaskan, masing-masing mobil yang dikeluarkan dari pabrikan dan dipasarkan sudah ada ketentuan penggunaan jenis bahan bakar yang wajib dikonsumsi. Misal untuk mobil ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) atau MPV seperti Avanza minimal menggunakan Research Octane Number atau RON 92 atau sekelas Pertamax.

Kalau sering menggunakan RON di bawah yang sudah ditentukan, maka efeknya akan berpengaruh pada usia busi. Tidak hanya itu saja, penggunaan BBM yang tidak sesuai juga berimbas pada proses pembakaran yang tidak sempurna dan membuat perfoma mesin menjadi tidak optimal.

Lanjut Suparna, semakin tinggi nilai oktan dari jenis BBM, maka makin kecil pula tingkatan residu yang dihasilkan dari proses pembakaran. Dampaknya, ruang mesin tidak cepat kotor.

“Akibat BBM yang tidak sesuai, pembakaran menjadi prematur, sisa pembakaran akan meninggalkan residu yang mengotori ruang bakar, termasuk klep dan kepala busi. Perfoma turun, usia pemakaian busi pun akan lebih cepat,” ucap Suparna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Sembarang Isi BBM Bisa Mempengaruhi Umur Busi?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/05/183100615/mitos-atau-fakta-sembarang-isi-bbm-bisa-mempengaruhi-umur-busi-.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm