Memori asosiatif adalah jenis yang lebih banyak digunakan untuk mengingat daripada belajar, dan memungkinkan otak untuk membuat hubungan antara item yang terpisah. Seperti, mengingat nama seseorang saat kamu melihat wajahnya.
Bosch mengatakan, tidak semua bentuk memori menggunakan mekanisme dan jalur yang sama di otak, dan latihan dengan intensitas berbeda dapat berguna untuk fungsi berbeda terkait dengan memori.
Cegah demensia
Studi terbaru ini hanya menunjukkan intensitas dari aktivitas fisik yang bisa mempengaruhi hasilnya.
Karena, hubungan antara aktivitas fisik dan kinerja memori sudah pernah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya.
Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa latihan intensitas tinggi meningkatkan memori pada peserta studi yang lebih tua.
Oleh karena itu, para peneliti menyarankan latihan tersebut dapat digunakan untuk mengurangi risiko demensia.
Sebuah studi serupa pada orang dewasa yang lebih tua, yang diterbitkan awal tahun ini, menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi menghasilkan kinerja memori yang signifikan, bahkan untuk peserta yang umumnya tidak aktif.
Nah, segeralah kendarai sepedamu jika kamu ingin meningkatkan daya ingat.
Kamu akan bisa menikmati manfaatnya bagi kesehatan otak, walaupun kamu hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Intensif Selama 15 Menit Tingkatkan Daya Ingat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/09/102606420/bersepeda-intensif-selama-15-menit-tingkatkan-daya-ingat?page=2.