Ilustrasi Korea Selatan - Istana Gyeongbokgung
Ilustrasi Korea Selatan - Istana Gyeongbokgung ( SHUTTERSTOCK)

Kunci Sukses Dan Hidup Bahagia Ala Korea , Dengan " Nunchi "

13 Oktober 2020 10:53 WIB

SonoraBangka.id - Kecerdasan emosional atau emotional intelligence membuat seseorang mampu berkolaborasi dengan orang lain di sekitarnya, sehingga menciptakan kedekatan, kepercayaan dan keharmonisan, guna mencapai tujuan .

Kecerdasan ini sendiri kerap diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali emosi yang berbeda dari orang lain dan mampu mengelola emosi dari dalam diri.

Nah, di Korea, kecerdasan emosional ini dipelajari melalui konsep Nunchi.

Istilah Nunchi dalam Bahasa Korea berarti seni membaca pikiran dan perasaan orang lain untuk menciptakan keserasian, kepercayaan, dan kedekatan.

Baik di kehidupan sosial, tempat kerja, terutama saat melakukan negosiasi, Nunchi kerap disebut sebagai kesaktian orang Korea untuk bisa sukses.

Walau begitu, ini sama sekali tak ada hubungannya dengan hal supranatural.

Dalam buku yang ditulis oleh penulis Euny Hong berjudul Nunchi: Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain mengupas seputar penerapan Nunchi dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini ada 8 aturan dasar dalam konsep Nunchi, yang dirangkum dari laman Gramedia Digital:

1. Kosongkan pikiran

Dalam penerapan Nunchi, langkah pertama ialah hilangkan berbagai praduga terhadap seseorang.

Hal ini bertujuan agar mampu mengamati dengan lebih tajam namun terbuka.

Bisa dimulai dari dua menit memejamkan mata dan memusatkan perhatian pada pernapasan sebelum bertemu dengan seseorang atau rapat dengan sejumlah orang.

2. Efek Pengamat dalam Nunchi

Ada konsep dalam fisika kuantum yang dinamakan Efek Pengamat, yang menyatakan bahwa kita mengubah berbagai hal hanya dengan mengamatinya.

Hal yang sama berlalu ketika memasuki sebuah ruangan, kita dapat mengubah suasana hanya dengan berada di sana.

Pakar Nunchi akan memberitahu, ketimbang membuat keributan sewaktu memasuki ruangan, pertama-tama hormatilah ruangan yang akan dimasuki.

Tindakan ini selaras dengan aturan Nunchi pertama, yaitu kosongkan pikiran, amati dengan tajam sekeliling terlebih dahulu.

3. Ingatlah bahwa semua orang sudah berada di sana lebih lama

Memiliki Nunchi yang cepat artinya mampu menilik pandang apa yang sedang terjadi di ruangan itu begitu kita tiba, dan melanjutkan penajaman insting, karena segalanya terus berubah.

Oleh karena itu, bersikaplah sebagai pribadi yang selalu waspada dan adaptif dengan apa yang sedang berlangsung di sekitar.

4. Jangan lewatkan kesempatan untuk tutup mulut

Berdiamlah dan beri ruang agar jawaban yang dicari semakin mendekati.

Bila sabar menunggu, sebagian besar pertanyaan akan terjawab tanpa harus mengajukan satu patah kata pun.

Karena, Nunchi percaya bahwa orang yang paling lantang dalam negosiasi tidak selalu jadi pemenang.

Percaya atau tidak, seseorang akan lebih banyak belajar dengan menyimak ketimbang dengan berbicara.

5. Tata krama ada karena suatu alasan

Memberitahu orang lain secara lantang tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pertemuan di meja makan bukanlah Nunchi yang baik.

Jadi, satu aturan penting dalam Nunchi adalah tata krama ada untuk membuat semua orang merasa nyaman dan bukan untuk membuat diri kita merasa lebih unggul.

6. Bacalah apa yang tersirat

Orang tidak selalu mengatakan apa yang mereka pikirkan, dan itu adalah hak prerogatif mereka.

Bila kamu mempunyai Nunchi yang baik, kamu akan dengan mudah menyadari dengan begitu banyak isyarat yang ada di sekitar.

7. Kesalahan yang tak disengaja terkadang sama buruknya dengan kesalahan yang disengaja

Dalam Nunchi, perkataan yang berpotensi menyinggung orang lain tidaklah pantas.

Jadi, menyinggung seseorang dengan komentar negatif, sindirian bahkan kata kasar yang dibalut pujian bukanlah Nunchi yang baik.

Salah satu manfaat mengasah Nunchi adalah mengurangi peluang untuk menyinggung orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja menjadi berkurang.

8. Jadilah orang yang gesit dan cepat beradaptasi

Perubahan dapat terjadi dengan cepat, bahkan dalam waktu 10 menit, perasaan orang lain dapat dengan cepat berubah.

Nunchi percaya bahwa kemampuan bertahan hidup bukan ditentukan oleh yang paling kuat, namun oleh mereka yang paling cepat peka dan beradaptasi dengan perubahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal "Nunchi", Rahasia Hidup Bahagia dan Sukses dari Korea", Klik untuk baca: https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/09/200000971/mengenal-nunchi-rahasia-hidup-bahagia-dan-sukses-dari-korea?page=all.


 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm