SonoraBangka.Id - Penggunaan foundation menjadi bagian penting bagi perempuan saat berias.
Foundation biasa digunakan untuk menyamakan warna kulit, menyamarkan noda hitam, hingga menutupi bekas jerawat.
Namun foundation juga bisa menjadi pemicu munculnya masalah pada kulit wajah.
Mulai dari timbulnya jerawat hingga bruntusan.
Sehingga, hal itu membuat kita berpikir jika produk high brand ialah produk yang bagus tanpa masalah.
Namun, tak sedikit juga dari kita yang lebih melirik produk drugstore karena alasan harganya yang terjangkau.
Tapi, sebenarnya apa sih yang membedakan foundation high brand dan drugstore?
Makeup artis ternama, Ifan Rivaldi menjelaskan kalau foundation drugstore biasanya membuat tampilan hasil akhir lebih abu-abu.
Hal ini disebabkan karena produk drugstore tidak dilengkapi dengan kandungan skin care.
“Kalau high brand itu bisa mengoksidasi kulit dengan baik. Jadi kalau pakai warna untuk tanning, akan terlihat sekali,” jelasnya.
Sedangkan untuk foundation high brand (di atas Rp 500 ribu), pengaplikasian yang tipis sekalipun tetap akan memberikan coverage lebih.
“High brand foundation itu semakin lama dipakai akan semakin bagus hasilnya, karena proses pembuatannya sudah optimal. Pemakaian tipis juga bisa membuat hasil coverage lebih maksimal,” tandasnya.
Di antara drugstore ataupun high brand tentu memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing.
“High brand foundation itu semakin lama dipakai akan semakin bagus hasilnya, karena proses pembuatannya sudah optimal. Pemakaian tipis juga bisa membuat hasil coverage lebih maksimal,” tandasnya.
Di antara drugstore ataupun high brand tentu memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing.
Tinggal bagaimana kamu sebagai pengguna memikirkan dan memilih dengan baik diantara keduanya.