SONORABANGKA.ID - Nelayan cumi bernama Kambia (52) yang dikabarkan hilang di Perairan Tanjung Sangkar, Toboali Bangka Selatan, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Rabu (14/10/2020) sekira pukul 12.38 WIB.
Tim SAR Gabungan menemukan Kambia tewas dengan kondisi telungkup, 4 mil dari lokasi kejadian korban jatuh, sudah mendakti ke arah pantai.
Kepala Basarnas Babel, Fazzli mengungkapkan, korban ditemukan pada kordinat 2°53'6,282" S 106°54'44,928" E, sekitar 4 mil dari arah pantai.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia, setelah empat hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan, dengan posisi telungkup," kata Fazzli, Rabu (14/10/2020).
Kata Fazzli, setelah empat hari melaksanakan pencarian Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban. Korban atas nama Kambia Laki - Laki Umur 52, warga Desa kumbung Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing - masing," ujarnya
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam Operasi SAR ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Bangka Selatan dikabarkan terjatuh dari sampan, diduga tenggelam di Perairan Tanjung Sangkar Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (11/10/2020)
Nelayan yang dikabarkan hilang itu bernama Kambia (51) warga Trans, Toboali, Bangka Selatan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas, Polair Basel, TNI AL, BPBD Basel, Damkar Basel, perangkat desa setempat dan Nelayan Setempat.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Basarnas Sebut Mayat Kambia Telungkup Saat Ditemukan