Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock )

Ini Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan “ Deep Talk” Dengan Anak

16 Oktober 2020 09:46 WIB

SonoraBangka.id - Deep talk atau yang dikenal dengan istilah deep conversation atau dalam bahasa Indonesianya ialah perbincangan mendalam.

Nah, untuk membangun kedekatan dengan anak, ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua.

Salah satunya meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati atau deep talk.

Psikolog anak Jovita Maria Marliana mengatakan, idealnya anak dan orangtua melakukan deep talk setiap hari.

Topik yang dibicarakan pun bisa bermacam-macam. Mulai dari hal serius hingga yang lebih ringan.

Contohnya kegiatan yang dilakukan sepanjang hari, atau perasaan di hari itu.

Apabila deep talk bersifat ringan, maka waktu yang dibutuhkan kira-kira 15-20 menit per hari.

Namun, jika ada pembicaraan serius tentu waktunya akan lebih lama.

Dikatakan Jovi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020), bahwa orangtua dan anak bisa saling bercerita.

“Kalau pun tidak ada hal yang mau dibahas, deep talk tetap harus dilakukan. Tapi durasinya bisa lebih pendek”.

Kendati demikian, Jovi mengatakan, hal ini kembali lagi kepada kondisi masing-masing keluarga.

Mungkin ada orangtua yang sibuk sekali, sehingga tidak bisa meluangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan anak.

Atau sebaliknya, kegiatan anak sangat padat sehingga tidak sempat untuk berbicara dengan orangtuanya.

Nah, bila kondisinya seperti itu, maka tidak masalah deep talk dilakukan tiga hari sekali, seminggu sekali, atau sesuai waktu yang telah diatur oleh keluarga.

Ditambahkan Jovi bahwa idealnya untuk deep talk ini dilakukan memang setiap hari, tapi situasi setiap keluarga tidak bisa dipukul sama rata.

Jadi yang penting adalah waktu itu ada dan tersediakan.

Anak akan merasa bahwa orangtuanya ada untuk dirinya, jika orangtua meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak.

Jika hal itu dilakukan, otomatis kedekatan anak dan orangtua akan terjalin.

Disamping itu, untuk anak yang usianya masih kecil, memang sebaiknya deep talk dilakukan secara rutin.

Hal ini memang berbeda jika anak-anak yang sudah memasuki usia remaja.

Biasanya mereka akan meminta orangtuanya untuk meluangkan waktu berbicara.

Sebisa mungkin orangtua harus menyediakan waktu untuk anak, jika anak sudah meminta waktu untuk bicara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Orangtua Harus Lakukan "Deep Talk" dengan Anak?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/16/053000820/kapan-orangtua-harus-lakukan-deep-talk-dengan-anak-?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm