2. Mendengarkan memberi mereka rasa aman
Ketika orangtua dengan sabar mendengarkan curahan hati anak, ia akan merasa aman karena itu berarti ia dapat mengandalkan orangtuanya dan mendapat petunjuk apa yang harus dilakukan.
Itulah sebabnya, sesibuk apapun orangtua, cobalah untuk sesering mungkin menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, untuk memahami perasaan mereka dan membuat mereka merasa aman.
3. Mendengarkan membuat anak merasa terlindungi
Ketika masalah muncul, orangtua adalah orang pertama yang bisa dipercaya oleh anak. Mereka yakin apapun masalahnya, orangtua akan melindunginya.
Bagi anak-anak orangtua mereka adalah sosok yang bisa mereka andalkan dalam berbagai kondisi.
4. Mendengarkan membantu orangtua memahami anak
Jika kamu ingin mengetahui, bagaimana anakmu, seberapa sehat atau tidak sehatnya, dan seberapa besar ia mencintaimu, penting untuk menjadi pendengar yang baik bagi mereka.
Jangan pernah memandang anak-anak hanyalah anak kecil yang tak mengerti apapun atau menganggap ocehan-ocehan manis mereka adalah sesuatu yang tak penting.
Dengarkan setiap ocehan dan ceritanya, bahkan ketika itu hanya tentang hal sepele, seperti soal mainannya atau soal rasa makanannya.
Ketika orangtua mau mendengarkan dan menanggapinya, percayalah mereka akan merasa sangat dicintai.
Satu hal yang perlu dipahami, dengan menjadi pendengar yang baik untuk anak-anak, maka secara bertahap kamu akan menjadi orangtua yang lebih baik.
Dengan melakukan itu, orangtua akan mengenal anak-anaknya dengan lebih baik dan membuat hubungan dengan anak-anak menjadi lebih kuat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Hanya Orangtua, Anak-anak Juga Ingin Didengarkan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/21/213005120/bukan-hanya-orangtua-anak-anak-juga-ingin-didengarkan?page=all.