SonoraBangka.id - Terkait dengan isu atau informasi yang menafsirkan potongan video dan beredar dari mulut ke mulut, aplikasi pesan dan media sosial yang menyatakan calon bupati Bangka Selatan Riza Herdavid berpindah keyakinan (agama - red) atau telah di Baptis, dengan ini PDI Perjuangan selaku partai pengusung utama menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau Hoaks.Hal ini ditegaskan oleh Imam Wahyudi Ketua Bapillu PDI Perjuangan Babel kepada sejumlah wartawan.Kamis (22/10/20).
Imam Wahyudi menjelaskan hasil penelusuran tim hukum PDI Perjuangan Bangka Belitung terhadap kasus informasi tersebut, saat ini telah ditemukan bukti adanya penyebaran isu SARA. Untuk selengkapnya, kasus tersebut telah dibuat laporan pengaduan ke aparat penegak hukum.
"Sepenuhnya kami menyerahkan proses hukum kepada Polda Babel, kami sangat mempercayai profesionalitas aparat penegak hukum dan berharap penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang merugikan calon dari PDI Perjuangan segera diungkap hingga aktor intelektual di belakangnya,"ujarnya.
Imam mengungkapkan, pelaku pembuat dan penyebar video hoaks itu diketahui berinisial SL yang merupakan mantan kader PDIP dan telah dipecat oleh partai, dan atas beredarnya video hoaks tersebut, menurut Imam, secara politik elektoral PDI Perjuangan merasa dirugikan, mengingat saat ini sudah mulai masuk satu bulan menjelang Pilkada.
"Pengusutan secara tuntas kasus ini, tidak hanya mengarah pada pelanggaran tindak pidana pemilu, tapi juga pelanggaran pidana umum. Kami tidak ingin menduga-duga bahwa isu SARA sengaja dijadikan alat untuk mengalahkan calon yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 9 Desember mendatang oleh oknum-oknum secara sistematis, massif dan terstruktur karena telah menjadi bahan perbincangan masyarakat di Bangka Selatan. Sekali lagi semuanya kami serahkan pada proses hukum yang berlaku," tuturnya.
Kemudian Imam juga mengimbau kepada semua pejuang partai, kader, simpatisan, dan pendukung PDIP di Bangka Selatan agar tetap tenang dan jaga kondusifitas.
"Terus fokus bekerja menyapa masyarakat untuk meyakinkan mereka memilih paslon dari PDI Perjuangan adalah pilihan terbaik, dan berdoa selalu agar Pilkada 9 Desember 2020 dapat kita menangkan," pungkasnya.