Tidak hanya itu, PT Prima Dwimitra akan melakukan pembinaan mengenai cara menangani udang pasca panen. Kepada pada nelayan tambak udang agar udang yang diproduksi masih masuk ke dalam kategori udang sesuai standar kualitas.
Melalui investasi perusahaan ini setidaknya ada banyak pihak yang akan diuntungkan secara langsung. Pertama, petani udang di Bangka Belitung; kedua, para pengangguran yang sedang berada pada usia produktif dan sedang mencari pekerjaan; dan yang terakhir, adalah masyarakat yang berada pada wilayah pembangunan cold storage.
Diprediksi ke depan jika bangunan ini jadi dibuat maka akan ada banyak karyawan yang ada jadi masyarakat sekitar bisa membuka usaha seperti warung, kantin, dan tempat menginap.
Diharapkan masyarakat Babel tidak lagi menjual barang mentah namun, diolah terlebih dahulu agar barang produksi memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Tahun ke 2 diharapkan hasil produksi sudah siap ekspor setelah mendapatkan Sertifikat Kelayakan Produksi (SKP) yang diterbitkan dari pemerintah pusat. Mengingat ada beberapa tahapan yang perlu dilalui agar produk dapat di ekspor. Pembangunan direncanakan selama 1 tahun. Dan sudah bisa dimulai secepatnya.
Gubernur Erzaldi menyambut baik investasi ini, karena menurutnya melalui investasi ini memberikan dampak positif bagi provinsi Bangka Belitung.
“Dengan hadir nya cold storage ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi para pelaku bisnis. Masyarakat kita jadi mendapatkan nilai tambah juga,” pungkasnya.
Direncanakan pembangunan cold storage ini akan dimulai tahun ini agar cepat berfungsi dan memberikan keuntungan.