- Libatkan anak
Ajak anak terlibat dalam melakukan pekerjaan rumah.
Memasak atau menyiapkan daftar belanja memang tampak seperti tugas satu orang, tapi membiarkan anak membantu akan membuat mereka juga belajar.
Minta ia melihat di kulkas atau rak makanan bahan-bahan apa yang habis.
Atau buat pembagian tugas mengurus rumah dan sesuaikan berat ringannya pekerjaan dengan usia anak.
- Jauhkan gawai
Saat sedang bermain dengan anak, jauhkan gawai dan televisi dari dekat Anda.
Jangan biarkan waktu berharga ini terganggu hanya karena Anda tak ingin ketinggalan foto terbaru yang diunggah teman di Instagram.
- Turunkan standar
Anda mungkin kesal melihat ada kerak di meja dapur, tapi urungkan niat Anda membersihkan area dapur jika memang si kecil tampak ingin bermain dengan Anda.
Turunkan standar sempurna Anda menjadi "cukup baik" dalam hal kerapihan rumah ketika anak-anak masih kecil bisa membantu mengurangi stres.
- Lakukan di satu ruangan
Walau mungkin si kecil tampak senang bermain sendiri, tetapi tak ada ruginya berada satu ruangan dengan mereka saat Anda melakukan hal lain.
Misalnya Anda membaca majalah saat mereka asyik membuat menara Lego.
- Jadwalkan khusus
Anda sering membuat jadwal khusus untuk hal-hal membosankan seperti mengganti oli atau ke membersihkan karang gigi.
Lalu, mengapa tak membuat agenda khusus dengan keluarga tanpa ada gangguan?
Misalnya saja bermain board games setiap sabtu malam atau sebulan sekali ke museum atau taman kota yang mereka pilih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Mainan Mahal, Ini yang Dibutuhkan Anak dari Orangtuanya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/14/124900220/bukan-mainan-mahal-ini-yang-dibutuhkan-anak-dari-orangtuanya.