SonoraBangka.id - Di tahun 2019 kemarin, Google pernah mengumumkan niatnya untuk menggunakan bahan daur ulang di seluruh produk mereka di tahun 2022 mendatang.
Tapi ternyata, raksasa teknologi itu sudah mencapai target tersebut satu tahun lebih awal.
Produk seperti ponsel Google Pixel dan aksesoris lainnya sudah menampilkan bahan daur ulang dalam beberapa bentuk.
Sementara untuk material casing belakang Pixel 5 --misalnya, 100 persen dibuat dari bahan aluminium daur ulang.
Sementara itu, speaker Google Nest Audio menampilkan 70 persen bahan plastik daur ulang.
Walaupun, Google belum sepenuhnya menggunakan material daur ulang pada setiap produknya.
Namun komitmen berkelanjutan mereka semakin nyata.
Menurut David Bourne, sustainability systems architect di Google, fokus perusahaan menggabungkan material daur ulang dalam desain perangkat keras bukan sekadar mendukung komitmen keberlanjutan mereka.
Ditambahkannya, bahwa hal ini juga memungkinkan mitra rantai pasokan mereka berinvestasi, dan mengembangkan bahan ini dengan percaya diri, sehingga industri elektronik konsumen yang lebih luas juga bisa memanfaatkannya.
Nah, untuk sustainability, pencapaian tersebut adalah satu dari sekian banyak janji yang dibuat oleh Google.
Di bulan September lalu, perusahaan mengumumkan, mereka berharap bisa sepenuhnya menggunakan material bebas karbon pada tahun 2030.
Selain itu, Google juga berkomitmen untuk menggunakan lebih banyak bahan daur ulang atau terbarukan baik dalam produk perangkat keras maupun kemasan.
Bourne mengungkapkan, bahwa mereka mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan sejak 2016, tetapi mereka memiliki banyak kerja keras ke depan untuk mencapai tujuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Komitmen Google untuk Pakai Bahan Daur Ulang ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/30/202023420/melihat-komitmen-google-untuk-pakai-bahan-daur-ulang.