Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan ( PIXABAY/ Nihan Güzel Da?tan )

Setelah Pandemi, Diprediksi Pernikahan Dini Meningkat. Ini Alasannya

3 November 2020 10:58 WIB

Masa pandemi ini juga menyulitkan anak perempuan mengakses layanan kesehatan reproduksi sehingga risiko kehamilan remaja meningkat dan tekanan dari orangtua untuk menikah ikut meningkat.

Setiap tahunnya di seluruh dunia, diperkirakan ada 12 juta anak perempuan berusia di bawah 18 tahun dinikahkan dini.

Girls Not Bride, jaringan organisasi yang memperjuangkan penghentian pernikahan anak, menyebutkan, kasus perkawinan anak banyak ditemui di India, Afrika, dan Amerika Latin.

Selama ini sekolah bisa melindungi anak-anak perempuan dari tekanan menikah, namun sekarang ini sebagian besar sekolah masih ditutup untuk mencegah penularan Covid-19.

Kepala organisasi Girls Not Brides Faith Mwangi-Powell, mengatakan bahkan setelah pandemi, sepertinya banyak anak perempuan tak akan kembali ke sekolah.

Untuk itu, Powell memastikan mereka agar bisa sekolah lagi.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernikahan Dini Diprediksi Meningkat Setelah Pandemi", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/17/100000620/pernikahan-dini-diprediksi-meningkat-setelah-pandemi.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm