SONORABANGKA.ID - Seorang anggota polisi menjadi korban saat mengamankan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu (4/11/2020).
Polisi itu adalah Briptu Refangga, anggota Polsek Bukit Intan yang mengalami patah kaki sebelah kiri lantaran diduga tertabrak pendemo yang hendak kabur.
Usai ditabrak pendemo, Briptu Refangga langsung dibopong oleh rekan sesama anggota dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Melansir Bangkapos.com, Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi mengakui anggota yang mengamankan aksi tersebut, mengalami patah kaki, sebelah kiri.
"Iya benar. Saat ini sedang dalam perawatan di RSUD. Anggota Polsek Bukitintan, Briptu Refangga, saat dirontgen kaki sebelah kiri patah, saat ini sedang dalam perawatan," kata AKP Johan Wahyudi, Rabu (4/11/2020) di Polres Pangkalpinang.
Menurut Johan, anggota ditabrak motor pendemo, saat anggota yang dimaksud sedang mengamankan para pendemo yang ricuh, di luar pagar.
"Pendemo kabur saat diamankan dan langsung menabrak anggota. Saat ini sedang dalam perawatan dan di rawat inap di RSUD," ungkapnya.
18 orang, diduga demonstran diamankan polisi. Mereka dibawa ke Kantor Polres Pangkalpinang, atas tuduhan melakukan aksi brutal saat demo mengeritik kinerja Gubernur Provinsi Kepulauan, Rabu (411/2020) petang.
Sebelumnya disebutkan, terjadi demo di Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Rabu (411/2020) petang.
Di penghujung aksi tersebut, beberapa di antaranya membakar keranda dan ban serta menyiramkan bensin.
Setelah dilempar bensin, sontak api pun langsung menyambar dan membesar.
Akibat insiden tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, serta pejabat lainnya, membubarkan diri.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Polisi Jadi Korban Demo di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Kaki Briptu Refangga Patah Ditabrak