SonoraBangka.id - Kekayaan laut tidak hanya melulu ikan. Masih banyak kandungan bawah laut yang bermanfaat bagi manusia. Salah satunya adalah mutiara.
Mutiara ini merupakan satu-satunya batu berharga atau gemstone yang tidak diolah lagi setelah diambil dari sumbernya.
Seperti kita tahu bahwa harga mutiara berkualitas pun bisa sangat tinggi dan cocok untuk dijadikan investasi.
Namun begitu, ternyata perawatan mutiara ternyata cukup sederhana.
Ratna Zhuhry seorang pengusaha mutiara menyebutkan, membersihkan butir-butir mutiara cukup dilakukan menggunakan kain flanel yang lembut.
"Membersihkannya hanya dengan flanel saja, yang lembut supaya dia tidak tergores oleh serat-serat kain," demikian dikatakan Ratna.
Kilau warna mutiara akan bertahan lebih lama, jika kita rajin membersihkannya.
Nah, untuk mutiara yang sudah berupa perhiasan disarankan disimpan di dalam kotak dalam keadaan tertutup dan sebelumnya dibungkus dengan kain lembut.
Karena kondisi cuaca di Indonesia yang lembab, Ratna menyarankan agar mutiara dironce ulang setidaknya setiap setahun sekali.
"Karena pasti benangnya akan terkena debu, jadi usahakan ronce ulang setiap tahun," ucapnya.
Pada beberapa butir mutiara biasanya juga terdapat spot (titik) kecil.
Tak perlu mengkhawatirkannya sebab spot pada mutiara adalah hal yang wajar.
Diungkapkan Ratna, bahwa mutiara asli selalu ada spot. Dari 10 butir paling hanya satu yang tidak ada spot.
Nah kalau pun ada, itu masih wajar karena mutiara adalah hasil alam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Perawatan Mutiara agar Tetap Awet", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/15/170329420/tips-perawatan-mutiara-agar-tetap-awet.