Mattthew melakukan tes kecil pada 20 siswa.
Sepuluh di antaranya mengatakan mereka merinding saat mendengarkan lagu-lagu tertentu.
Saat melakukan penelitian, ia mengambil scan otak semua peserta.
Matthew menemukan mereka yang mendapat sensasi merinding memiliki lebih banyak hubungan sarat antara 'korteks auditori' mereka, yang bertanggung jawab atas pusat pemrosesan emosional, dan 'korteks prefrontal', yang terlibat dalam 'kognisi tingkat tinggi' seperti mendengarkan dan memahami musik.
Orang yang mengalami frisson kemungkinan besar juga memiliki emosi yang lebih kuat.
Matthew menulis di Oxford Academy bahwa semakin banyak serat dan hubungan antara dua wilayah itu semakin efisien proses yang terjadi.
Oleh karea itu, Matthews berencana untuk melanjutkan penelitiannya untuk mencoba mengetahui lebih banyak informasi tentang getaran dan bagaimana hal itu mempengaruhi pikiran manusia.(*)