Ketika akan parkir, pastikan mobil benar-benar berhenti total. Setelah itu, baru pindahkan tuas transmisi ke posisi P.
Menurut Hermas, kebiasaan memindahkan tuas transmisi ke posisi P ketika mobil belum berhenti total dapat menimbulkan gesekan yang cukup besar, dan memiliki dampak buruk bagi transmisi.
4. Telat Ganti Oli Transmisi
Kadang-kadang pemilik mobil lupa dan akibatnya juga bisa fatal bila tidak diganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Sebaiknya, ganti oli transmisi matik secara rutin atau teratur.
"Sadar tidak sadar hal ini banyak dilakukan dan hal itu pula yang membuat umur transmisi otomatis mudah rusak," kata Hermas.
Bila transmisi matik sampai jebol atau mengalami kerusakan, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan cukup besar. Karena, umumnya biaya yang perlu dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan perbaikan transmisi manual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kebiasaan Pengemudi Mobil Matik yang Bikin Transmisi Cepat Jebol", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/12/130200215/4-kebiasaan-pengemudi-mobil-matik-yang-bikin-transmisi-cepat-jebol.