SonoraBangka.id - Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, merawat dan membudidaya tanaman sedang menjadi tren.
Tidak sedikit masyarakat yang menanam tanaman hias untuk mempercantik kediamannya, maupun untuk melepas stres.
Beberapa nama tanaman hias pun menjadi populer dan diburu masyarakat.
Nah, salah satu tanaman yang kini dicari adalah Alocasia.
Alocasia merupakan keluarga dari Araceae atau umbi-umbian yang banyak hidup di hutan hujan tropis basah seperti di wilayah Kalimantan.
Namun sayangnya, masyarakat masih sulit membedakan Alocasia dengan caladium atau keladi.
Padahal, Alocasia dan keladi, memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada Caladium, umbi utamanya akan mengeluarkan tunas yang nantinya akan menjadi anakan keladi.
Sedangkan untuk Alocasia, anakan, atau tunas baru akan tumbuh terpisah dari umbi utama.
Untuk merawat dan memperbanyak Alocasia, meang tidak sulit.
Berikut adalah tips dan trik merawat dan mengembangbiakkan Alocasia dari Oranje Garden yang diunggah di channel Youtubenya dengan judul “Jenis-jenis Alocasia dan Tips Perawatan”
Media tanam Untuk media tanam, Oranje Garden menyarankan agar tetap menjaga kesuburan dan kelembabannya.
Media tanam bisa menggunakan daun bambu hingga cacahan pakis.
Perlu dicatat, media tanam harus tidak terlalu menyimpan air, namun tetap menjaga kelembaban.
Agar Alocasia tumbuh subur, kamu bisa menambahkan pupuk kandang yang dijual di pasaran.
Penempatan
Sebaiknya jangan meletakkan Alocasia di bawah sinar matahari langsung, karena Alocasia merupakan tumbuhan yang biasa hidup di bawah pohon-pohon besar di hutan.
Usahakan agar tanaman tetap terkena matahari terutama di pagi hari.
Jika tidak terkena matahari, batang tanaman akan lembek dan menjadi loyo.
Selain itu, Alocasia yang kekurangan matahari warnanya akan menjadi gelap yang akan mengurangi keindahannya.
Cara memperbanyak
Sama dengan Caladium, ada dua cara untuk memperbanyak Alocasia yakni, dengan metode vegetatif maupun generatif.
Pengembangbiakkan dengan vegetaif adalah dengan melakukan pemotongan pada biji-biji umbi untuk kemudian ditanam kembali.
Untuk cara generatif, adalah dengan memetik bunga dari Alovasia yang sudah menghasilkan biji.
Ciri-cirinya adalah bunganya yang sudah berwarna kemerahan.
Caranya, yakni dengan memetik bunganya, lalu buang dagingnya, kemudian semai bijinya dan tunggu hingga muncul akar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenalan Sama Alocasia, Tanaman Cantik dari Hutan Belantara", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/11/203413820/kenalan-sama-alocasia-tanaman-cantik-dari-hutan-belantara?page=2.